Boyolali (Antaranews Jateng) - Komisi Pemilihan Umum Boyolali mulai mendistribusikan logistik untuk persiapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2018 ke tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK) di Kabupaten setempat, Jumat.

Menurut Ketua KPU Kabupaten Boyolali Siswadi Sapto Harjono, distribusi logistik untuk Pilgub Jateng di Kabupaten Boyolali sudah mulai dilakukan ke tingkat PPK dan hari pertama ke sebanyak 10 kecamatan.

"Kami sekarang sedang mendistribusikan ke 19 kecamatan di Boyolali, yakni Juwangi, Karanggede, Klego, Wonosegoro, Andong, Kemusu, Simo, Nogosari, Ngemplak, dan Sambi atau wilayah Boyolali utara," katanya.

Menurut Siswadi,  setelah itu jadwal pendistribusian logistik selanjutnya di Boyolali selatan yakni Selo, Cepogo, Musuk, Ampel, Teras, Sawit, Banyudono, Mojosongo, dan Boyolali kota, pada Sabtu (23/6).

Siswadi mengatakan pendistribusian logistik pilgub dilakukan dengan penjagaan ketat aparat keamanan baik dari Polres Boyolali maupun anggota TNI hingga ke lokasi penyimpanan di tingkat PPK.

 "Logistik kemudian dilanjutkan ke panitia pemungutan suara (PPS) dan ke tempat pemungutan Suara (TPS) di seluruh Boyolali," katanya.

Menurut dia, seluruh logistik pilgub di Boyolali sehari sebelum pencoblosan atau 27 Juni, sesuai jadwal sudah sampai ke TPS-TPS. Jumlah TPS di Boyolali ada sebanyak 1.645 TPS yang tersebar di 19 kecamatan.

Logistik antara lain kotak suara, bilik suara, tinta, formulir, hologram, surat suara, alat tulis kantor, alat dan alas coblos, template, sampul, serta gembok untuk kotak suara.

Dia mengatakan jumlah pemilih yang tercantum dalam daftar pemilihan tetap (DPT) di Boyolali pada Pilgub Jateng tahun ini sebanyak 777.378 orang, sehingga surat suara yang tersedia dengan ditambah cadangan sekitar 2,5 persen atau sekitar 797.609 lembar surat suara.

"Surat suara setiap TPS akan ditambah cadangan sekitar 2,5 persen," katanya. 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024