Magelang (Antaranews Jateng) - Puncak pengunjung di Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada libur Lebaran 2018 terjadi pada H+3 atau Senin (18/6) yang mencapai 56.171 wisatawan.
General Manager Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) I Gusti Putu Ngurah Sedana di Magelang, Rabu, mengatakan TWCB menetapkan masa libur Lebaran 2018 berlangsung 13-23 Juni 2018 dengan target pengunjung sebanyak 356.747 wisatawan.
Ia mengatakan berdasarkan data jumlah pengunjung dari H-2 (13/6) hingga H+4 (19/6) mencapai 209.273 wisatawan terdiri atas 207.450 wisatawan nusantara dan 1.823 wisatawan mancanegara.
Ia menuturkan peningkatan jumlah pengunjung mulai terasa pada H-2 Lebaran 2018 dengan jumlah pengunjung mencapai 6.925 wisatawan dari selama bulan Ramadhan pengunjung berkisar 1.000 hingga 2.000 orang per hari.
Pada hari H Lebaran 2018 atau 15 Juni 2018, jumlah pengunjung Borobudur mencapai 10.292 wisatawan, kemudian H+1 29.416 orang, H+2 sebanyak 52.159 orang, H+3 56.171 orang, dan H+4 sebanyak 47.779 orang.
Ia mengatakan TWCB telah menyiapkan bermacam kesenian untuk menyambut kedatangan wisatawan pada libur Lebaran seperti punokawan, kampung dolanan, "photo booth", cokekan, warung info, pameran UKM, perkusi, jatilan, kidung karmawibangga, dan wayang kulit.
Ia mengatakan TWCB tidak hanya melakukan persiapan di dalam kawasan Candi Borobudur, melainkan juga melaksanakan rekayasa lalu lintas bekerja sama dengan Polres Kabupaten Magelang untuk memperlancar akses pengunjung ke Candi Borobudur agar tidak menimbulkan kemacetan dan keruwetan lalu lintas saat menuju dan meninggalkan kawasan wisata tersebut.
Dalam menyambut kunjungan wisatawan, TWCB juga menghiasi jalan masuk menuju Candi Borobudur dengan ratusan topeng dan kukusan yang digantung di pucuk batang bambu.
Hiasan topeng dan kukusan tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan sehingga mereka mengabadikan suasana tersebut sengan melakukan swafoto.
General Manager Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) I Gusti Putu Ngurah Sedana di Magelang, Rabu, mengatakan TWCB menetapkan masa libur Lebaran 2018 berlangsung 13-23 Juni 2018 dengan target pengunjung sebanyak 356.747 wisatawan.
Ia mengatakan berdasarkan data jumlah pengunjung dari H-2 (13/6) hingga H+4 (19/6) mencapai 209.273 wisatawan terdiri atas 207.450 wisatawan nusantara dan 1.823 wisatawan mancanegara.
Ia menuturkan peningkatan jumlah pengunjung mulai terasa pada H-2 Lebaran 2018 dengan jumlah pengunjung mencapai 6.925 wisatawan dari selama bulan Ramadhan pengunjung berkisar 1.000 hingga 2.000 orang per hari.
Pada hari H Lebaran 2018 atau 15 Juni 2018, jumlah pengunjung Borobudur mencapai 10.292 wisatawan, kemudian H+1 29.416 orang, H+2 sebanyak 52.159 orang, H+3 56.171 orang, dan H+4 sebanyak 47.779 orang.
Ia mengatakan TWCB telah menyiapkan bermacam kesenian untuk menyambut kedatangan wisatawan pada libur Lebaran seperti punokawan, kampung dolanan, "photo booth", cokekan, warung info, pameran UKM, perkusi, jatilan, kidung karmawibangga, dan wayang kulit.
Ia mengatakan TWCB tidak hanya melakukan persiapan di dalam kawasan Candi Borobudur, melainkan juga melaksanakan rekayasa lalu lintas bekerja sama dengan Polres Kabupaten Magelang untuk memperlancar akses pengunjung ke Candi Borobudur agar tidak menimbulkan kemacetan dan keruwetan lalu lintas saat menuju dan meninggalkan kawasan wisata tersebut.
Dalam menyambut kunjungan wisatawan, TWCB juga menghiasi jalan masuk menuju Candi Borobudur dengan ratusan topeng dan kukusan yang digantung di pucuk batang bambu.
Hiasan topeng dan kukusan tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan sehingga mereka mengabadikan suasana tersebut sengan melakukan swafoto.