Rostov (Antaranews Jateng) - Krisis, inilah situasi yang dihadapi manajer Oscar Tabarez di kubu Uruguay, dan Juan Antonio Pizzi yang membesut Arab Saudi. Kedua manajer sama-sama deg-degan lantaran kedua tim asuhannya beroleh hasil yang tidak menggembirakan, bahkan boleh dibilang mencemaskan.
Uruguay menang tipis 1-0 atas Mesir, sementara Arab Saudi kemasukan lima gol tanpa balas ketika menantang Rusia di laga pembuka. Kedua timnas siap bertarung daam laga kedua Grup A Piala Dunia 2018 yang diadakan di Rostov Arena, Rostov, pada Rabu malam, pukul 22.00 WIB. Pertandingan itu siap ditayangkan secara langsung Trans TV.
Ancaman kehilangan pekerjaan menghantui pelatih Arab Saudi Juan Antonio Pizzi setelah timnya kalah 0-5 dari tim Beruang Merah. Jika saja Arab Saudi menelan kekalahan dari Uruguay, maka Arab Saudi mengakhiri asa untuk lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Pizzi melukiskan kekalahan tim asuhannya sebagai "perasaan malu" yang tidak dapat terbendung. Boleh jadi ia menghadapi ancaman pemecatan bila saja menelan kekalahan dari pasukan Uruguay.
Kubu Uruguay tidak lantas memandang sebelah mata Arab Saudi, setelah tim asuhan Tabarez hanya menang 1-0 atas Mesir. Kemenangan atas Arab Saudi merupakan harga yang mereka bayar jika ingin lolos ke babak selanjutnya.
Di bawah arahan Tabaez, justru tim asal Amerika Selatan ini mampu melaju ke babak selanjutnya. Faktor inilah yang membuat Uruguay membentangkan asa selebar-lebarnya manakala melawan Arab Saudi.
Uruguay memiliki segudang pengalaman dalam mengarungi turnamen-turnamen besar seperti Piala Dunia. Mereka bahkan digadang-gadang bakal mengalahkan Arab Saudi yang nota bene bukan tim yang tampil istimewa juga.
Uruguay tidak menghadapi kendala soal cedera pemain. Pemain sayap Carlos Sanchez siap beroperasi dari lini kanan, sementara pemain berpengalaman Cristian Rodriguez siap mengisi posisi Giorgian De Arrascaeta di sayap kanan. Pemain yang disebut terakhir ini kurang menunjukkan performa apik dalam laga melawan Mesir.
Pizzi kabarnya mengganti sejumlah pemain, antara lain penjaga gawang Abdullah Al Mayouf dengan Mohammed Al Owais. Sebelumnya, tersiar warta bahwa Federasi Sepak bola Arab Saudi (SAFF) membantah akan menghukum tiga pemain yang dianggap bertanggungjawab atas kekalahan dari Rusia di laga pembukaan Grup A.
Tiga pemain itu yakni striker Mohammad Al Sahlawi, bek Osa Hawsawi, dan kiper Abdullah Al Mayouf. Warta itu tentu saja mengganggu konsentrasi pemain Arab Saudi menghadapi Uruguay.
Anatomi Uruguay vs Arab Saudi:
Head-to-head:
* Arab Saudi dan Uruguay belum pernah bertanding di ajang Piala Dunia.
* Arab Saudi yang berjuluk the Green Falcons tidak terkalahkan dalam dua pertandingan sebelumnya melawan Uruguay (sekali menang, sekali imbang), keduanya laga persahabatan.
Uruguay:
* Uruguay menang dalam dua laga pembukaan Piala Dunia, kali pertama sejak 1954.
* Mereka hanya sekali kalah dalam sembilan laga terakhir di babak penyisihan (lima menang, tiga imbang).
* Uruguay juga mampu menang dalam tiga pertandingan melawan tim-tim asal Asia, mencetak lima gol dan kebobolan satu gol.
* Kemenangan mereka yang terakhir di laga pembukaan, ketika menang 2-0 atas Israel pada 1970. Mereka mampu mencapai babak semi-final.
* Jika Tabarez menurunkan Luis Suarez maka pemain Barcelona itu akan mencapai 100 caps. ia juga menjadi pencetak gol terbanyak La Celeste dengan torahan 51 gol.
Arab Saudi:
* Ini laga ke-15 bagi timnas Arab Saudi di ajang Piala Dunia, ini kali pertama bagi mereka menghadapi lawan asal Amerika Selatan.
* Arab Saudi juga belum sekali pun meraih kemenangan dari 11 pertandingan di Piala Dunia (dua kali imbang, sembilan kali kalah) selama kurun 24 tahun.
* Kemenangan terakhir mereka atas Belgia dengan skor 1-0 di Amerika Serikat pada 1994.
* Skuad berjuluk The Green Falcons ini hanya membukukan satu clean sheet dalam 14 pertandingan yang mereka lakoni di Piala Dunia, kebobolan 37 gol.
* Arab Saudi juga kemasukan 14 gol dari hasil sundulan pemain lawan sejak menorehkan debut Piala Dunia pada 1994.
* Arab Saudi juga gagal mencetak gol dalam delapan laga dari 10 pertandingan di ajang Piala Dunia.
* Arab Saudi selalu finis di posisi terbawah dalam babak penyisihan grup di tiga penampilan Piala Dunia.
Data dan fakta:
Uruguay:
* Oscar Tabaez besar kemungkinan mengubah komposisi pemain setelah tim asuhannya hanya menang 1-0 atas Mesir di laga pembukaan.
* Luis Suarez siap meneror pertahanan Arab Saudi, bahkan menjebol gawang lawan kemudian mencetak gol. Ia masuk dalam starting XI.
Arab Saudi:
* Manajer Juan Antonio Pizzi siap mengubah komposisi pemain agar tidak mengulang kekalahan memalukan seperti saat melawan Rusia (0-5).
Prakiraan susunan pemain:
* Uruguay (4-3-1-2)
Fernando Muslera (penjaga gawang); Guillermo Varela, Jose Maria Gimenez, Diego Godin, Martin Caceres; Nahitan Nandez, Matias Vecino, Rodrigo Bentancur, Cristian Rodriguez; Luis Suarez, Edinson Cavani
* Arab Saudi (4-1-4-1):
Mohammed Alowais (penjaga gawang); Mohammed Alburayk, Osama Hawsawi, Ali Albulayhi, Yasser Alshahrani; Salem Aldawsari, Abdullah Otayf, Salman Alfaraj, Taiseer Aljassam, Yahia Alshehri; Fahad Almuwallad
Prediksi Man of the Match (Whoscored):
1.Luis Suárez (42,86 persen)
2.Edinson Cavani (42,86 persen)
3.Diego Godín (14,29 persen)
Prediksi jalannya laga:
* Uruguay siap mendominasi lapangan tengah dengan mengandalkan penguasaan bola. Tim berjuluk La Celeste ini menggunakan gelandang pengangkut air yang siap memberi kontribusi positif bagi inisiatif serangan.
* Arab Saudi tertantang bermain sebaik mungkin memanfaatkan semua lini agar mampu mengimbangi permainan dinamis Uruguay. Perlu konsentrasi dan fokus dalam menggalang lini pertahanan menghadapi barisan penyerang Uruguay.
* Pizzi membuka opsi agar tim asuhannya mampu melancarkan serangan balik yang cepat dan berbuah gol menghadapi Uruguay.
* Uruguay hendaknya tidak meremehkan penampilan Arab Saudi yang "terluka" akibat kalah telak dari Rusia. Di atas kertas, Suarez dan kawan-kawan mampu meraih kemenangan dari tim The Green Falcons.
* Duet Suarez dan Edinson Cavani tetap mengancam gawang Arab Saudi.
Prediksi hasil laga:
* Arab Saudi: 0
* Uruguay: 2
Uruguay menang tipis 1-0 atas Mesir, sementara Arab Saudi kemasukan lima gol tanpa balas ketika menantang Rusia di laga pembuka. Kedua timnas siap bertarung daam laga kedua Grup A Piala Dunia 2018 yang diadakan di Rostov Arena, Rostov, pada Rabu malam, pukul 22.00 WIB. Pertandingan itu siap ditayangkan secara langsung Trans TV.
Ancaman kehilangan pekerjaan menghantui pelatih Arab Saudi Juan Antonio Pizzi setelah timnya kalah 0-5 dari tim Beruang Merah. Jika saja Arab Saudi menelan kekalahan dari Uruguay, maka Arab Saudi mengakhiri asa untuk lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Pizzi melukiskan kekalahan tim asuhannya sebagai "perasaan malu" yang tidak dapat terbendung. Boleh jadi ia menghadapi ancaman pemecatan bila saja menelan kekalahan dari pasukan Uruguay.
Kubu Uruguay tidak lantas memandang sebelah mata Arab Saudi, setelah tim asuhan Tabarez hanya menang 1-0 atas Mesir. Kemenangan atas Arab Saudi merupakan harga yang mereka bayar jika ingin lolos ke babak selanjutnya.
Di bawah arahan Tabaez, justru tim asal Amerika Selatan ini mampu melaju ke babak selanjutnya. Faktor inilah yang membuat Uruguay membentangkan asa selebar-lebarnya manakala melawan Arab Saudi.
Uruguay memiliki segudang pengalaman dalam mengarungi turnamen-turnamen besar seperti Piala Dunia. Mereka bahkan digadang-gadang bakal mengalahkan Arab Saudi yang nota bene bukan tim yang tampil istimewa juga.
Uruguay tidak menghadapi kendala soal cedera pemain. Pemain sayap Carlos Sanchez siap beroperasi dari lini kanan, sementara pemain berpengalaman Cristian Rodriguez siap mengisi posisi Giorgian De Arrascaeta di sayap kanan. Pemain yang disebut terakhir ini kurang menunjukkan performa apik dalam laga melawan Mesir.
Pizzi kabarnya mengganti sejumlah pemain, antara lain penjaga gawang Abdullah Al Mayouf dengan Mohammed Al Owais. Sebelumnya, tersiar warta bahwa Federasi Sepak bola Arab Saudi (SAFF) membantah akan menghukum tiga pemain yang dianggap bertanggungjawab atas kekalahan dari Rusia di laga pembukaan Grup A.
Tiga pemain itu yakni striker Mohammad Al Sahlawi, bek Osa Hawsawi, dan kiper Abdullah Al Mayouf. Warta itu tentu saja mengganggu konsentrasi pemain Arab Saudi menghadapi Uruguay.
Anatomi Uruguay vs Arab Saudi:
Head-to-head:
* Arab Saudi dan Uruguay belum pernah bertanding di ajang Piala Dunia.
* Arab Saudi yang berjuluk the Green Falcons tidak terkalahkan dalam dua pertandingan sebelumnya melawan Uruguay (sekali menang, sekali imbang), keduanya laga persahabatan.
Uruguay:
* Uruguay menang dalam dua laga pembukaan Piala Dunia, kali pertama sejak 1954.
* Mereka hanya sekali kalah dalam sembilan laga terakhir di babak penyisihan (lima menang, tiga imbang).
* Uruguay juga mampu menang dalam tiga pertandingan melawan tim-tim asal Asia, mencetak lima gol dan kebobolan satu gol.
* Kemenangan mereka yang terakhir di laga pembukaan, ketika menang 2-0 atas Israel pada 1970. Mereka mampu mencapai babak semi-final.
* Jika Tabarez menurunkan Luis Suarez maka pemain Barcelona itu akan mencapai 100 caps. ia juga menjadi pencetak gol terbanyak La Celeste dengan torahan 51 gol.
Arab Saudi:
* Ini laga ke-15 bagi timnas Arab Saudi di ajang Piala Dunia, ini kali pertama bagi mereka menghadapi lawan asal Amerika Selatan.
* Arab Saudi juga belum sekali pun meraih kemenangan dari 11 pertandingan di Piala Dunia (dua kali imbang, sembilan kali kalah) selama kurun 24 tahun.
* Kemenangan terakhir mereka atas Belgia dengan skor 1-0 di Amerika Serikat pada 1994.
* Skuad berjuluk The Green Falcons ini hanya membukukan satu clean sheet dalam 14 pertandingan yang mereka lakoni di Piala Dunia, kebobolan 37 gol.
* Arab Saudi juga kemasukan 14 gol dari hasil sundulan pemain lawan sejak menorehkan debut Piala Dunia pada 1994.
* Arab Saudi juga gagal mencetak gol dalam delapan laga dari 10 pertandingan di ajang Piala Dunia.
* Arab Saudi selalu finis di posisi terbawah dalam babak penyisihan grup di tiga penampilan Piala Dunia.
Data dan fakta:
Uruguay:
* Oscar Tabaez besar kemungkinan mengubah komposisi pemain setelah tim asuhannya hanya menang 1-0 atas Mesir di laga pembukaan.
* Luis Suarez siap meneror pertahanan Arab Saudi, bahkan menjebol gawang lawan kemudian mencetak gol. Ia masuk dalam starting XI.
Arab Saudi:
* Manajer Juan Antonio Pizzi siap mengubah komposisi pemain agar tidak mengulang kekalahan memalukan seperti saat melawan Rusia (0-5).
Prakiraan susunan pemain:
* Uruguay (4-3-1-2)
Fernando Muslera (penjaga gawang); Guillermo Varela, Jose Maria Gimenez, Diego Godin, Martin Caceres; Nahitan Nandez, Matias Vecino, Rodrigo Bentancur, Cristian Rodriguez; Luis Suarez, Edinson Cavani
* Arab Saudi (4-1-4-1):
Mohammed Alowais (penjaga gawang); Mohammed Alburayk, Osama Hawsawi, Ali Albulayhi, Yasser Alshahrani; Salem Aldawsari, Abdullah Otayf, Salman Alfaraj, Taiseer Aljassam, Yahia Alshehri; Fahad Almuwallad
Prediksi Man of the Match (Whoscored):
1.Luis Suárez (42,86 persen)
2.Edinson Cavani (42,86 persen)
3.Diego Godín (14,29 persen)
Prediksi jalannya laga:
* Uruguay siap mendominasi lapangan tengah dengan mengandalkan penguasaan bola. Tim berjuluk La Celeste ini menggunakan gelandang pengangkut air yang siap memberi kontribusi positif bagi inisiatif serangan.
* Arab Saudi tertantang bermain sebaik mungkin memanfaatkan semua lini agar mampu mengimbangi permainan dinamis Uruguay. Perlu konsentrasi dan fokus dalam menggalang lini pertahanan menghadapi barisan penyerang Uruguay.
* Pizzi membuka opsi agar tim asuhannya mampu melancarkan serangan balik yang cepat dan berbuah gol menghadapi Uruguay.
* Uruguay hendaknya tidak meremehkan penampilan Arab Saudi yang "terluka" akibat kalah telak dari Rusia. Di atas kertas, Suarez dan kawan-kawan mampu meraih kemenangan dari tim The Green Falcons.
* Duet Suarez dan Edinson Cavani tetap mengancam gawang Arab Saudi.
Prediksi hasil laga:
* Arab Saudi: 0
* Uruguay: 2