Solo (Antaranews Jateng) - PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) menyatakan operasional tol selama 24 jam untuk rute Solo-Salatiga hingga berakhirnya arus balik masih bersifat situasional.

"Kalau rencananya akan kami buka sampai tanggal 24 Juni, tetapi untuk operasional 24 jam kami akan melihat kondisi di lapangan. Jika memang padat maka kami buka 24 jam," kata Direktur Utama PT JSN David Wijayatno di Solo, Selasa.

Ia mengatakan pembukaan rute tol tersebut selama 24 jam sudah dilakukan sejak Senin (18/6) malam untuk memecah kepadatan arus balik Lebaran.

Menurut dia, berdasarkan data jika jumlah kendaraan yang melintasi Solo-Ngawi dua arah pada Senin (18/6) sekitar 65.000 kendaraan, untuk kendaraan yang melintasi Solo-Salatiga sebanyak 14.032 kendaraan.

Adapun, sesuai dengan rencana pembukaan tol Solo-Salatiga untuk sementara hanya dilakukan selama tanggal 18-24 Juni 2018. Disinggung mengenai kemungkinan perpanjangan waktu pembukaan jalur fungsional tersebut, David memastikan tidak akan ada perpanjangan.

"Sejauh ini tidak ada rencana perpanjangan pembukaan tol karena memang saat ini pengerjaan belum selesai," katanya.

Sementara itu, pantauan di lapangan kepadatan kendaraan mulai terlihat di jalan keluar tol Ngasem, Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

Salah satu pengguna jalan tol, Endro Jatmiko mengatakan senang dengan dibukanya jalan tol karena waktu tempuh lebih pendek.

"Saya kebetulan dari Ngawi mau pulang ke Solo. Biasanya kalau lewat jalan raya biasa bisa sampai 3 jam, tetapi kalau lewat tol waktu tempuhnya 1 jam," katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024