Solo (Antaranews Jateng) - Arus balik Lebaran 2018 mulai terasa di Bandara Adi Soemarmo Surakarta, Jawa Tengah sejak 17 Juni.
"Dari data kami, kemarin (17/6) jumlah penumpang berangkat dari Bandara Adi Soemarmo sebanyak 5.184 penumpang. Angka ini meningkat dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 3.936 penumpang," kata Sales and Shared Service Department PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Indah Kartikasari di Solo, Senin.
Meski demikian, kata dia, untuk jumlah penumpang yang datang pada periode sama juga masih cukup tinggi.
Berdasarkan data, pada 16 Juni jumlah penumpang yang datang sebanyak 5.461 penumpang, sedangkan pada 17 Juni meningkat menjadi 5.688 penumpang.
"Untuk kemarin saja ada delapan `extra flight` yaitu empat berangkat dan empat datang. `Extra flight` ini masih akan terus berlangsung hingga akhir bulan Juni," katanya.
Pihaknya memprediksikan puncak arus balik akan terjadi pada 20 Juni 2018 karena sudah mendekati hari masuk kerja aktif.
Sementara itu, secara keseluruhan pertumbuhan jumlah penumpang pada arus mudik dan balik pada Lebaran kali ini tumbuh sebesar 11 persen.
"Dari data kami jika pada arus mudik dan balik Lebaran 2017 jumlah penumpang dari H-8 hingga H+1 sebanyak 92.165 penumpang, untuk periode sama tahun ini naik menjadi 102.602 penumpang," katanya.
Sedangkan untuk jumlah penerbangan pesawat, dikatakannya, juga ada pertumbuhan sebesar 5 persen dibandingkan antara arus mudik tahun ini dengan tahun lalu.
Ia mengatakan jika pada arus mudik tahun lalu pada periode H-8 hingga H+1 Lebaran jumlah penerbangan sebanyak 707 penerbangan datang dan berangkat, untuk periode sama tahun ini meningkat menjadi 744 penerbangan.
"Dari data kami, kemarin (17/6) jumlah penumpang berangkat dari Bandara Adi Soemarmo sebanyak 5.184 penumpang. Angka ini meningkat dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 3.936 penumpang," kata Sales and Shared Service Department PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Indah Kartikasari di Solo, Senin.
Meski demikian, kata dia, untuk jumlah penumpang yang datang pada periode sama juga masih cukup tinggi.
Berdasarkan data, pada 16 Juni jumlah penumpang yang datang sebanyak 5.461 penumpang, sedangkan pada 17 Juni meningkat menjadi 5.688 penumpang.
"Untuk kemarin saja ada delapan `extra flight` yaitu empat berangkat dan empat datang. `Extra flight` ini masih akan terus berlangsung hingga akhir bulan Juni," katanya.
Pihaknya memprediksikan puncak arus balik akan terjadi pada 20 Juni 2018 karena sudah mendekati hari masuk kerja aktif.
Sementara itu, secara keseluruhan pertumbuhan jumlah penumpang pada arus mudik dan balik pada Lebaran kali ini tumbuh sebesar 11 persen.
"Dari data kami jika pada arus mudik dan balik Lebaran 2017 jumlah penumpang dari H-8 hingga H+1 sebanyak 92.165 penumpang, untuk periode sama tahun ini naik menjadi 102.602 penumpang," katanya.
Sedangkan untuk jumlah penerbangan pesawat, dikatakannya, juga ada pertumbuhan sebesar 5 persen dibandingkan antara arus mudik tahun ini dengan tahun lalu.
Ia mengatakan jika pada arus mudik tahun lalu pada periode H-8 hingga H+1 Lebaran jumlah penerbangan sebanyak 707 penerbangan datang dan berangkat, untuk periode sama tahun ini meningkat menjadi 744 penerbangan.