Solo (Antaranews Jateng) - Hari Lebaran yang tinggal tiga hari lagi membuat antrean di Kantor Pos Gladak Kota Surakarta membludak hingga lebih dari 300 orang, baik untuk layanan pembayaran maupun produk pos, sehingga jumlah petugas ditambah.
"Awalnya hanya ada dua petugas, tetapi karena jumlah pengantre banyak maka petugas kami tambah, termasuk untuk sementara 'customer service' kami alihkan ke sana," kata Manajer Keuangan Kantor Pos Besar Gladak Surakarta Imron Rosadi di Solo, Senin.
Hingga siang hari, jumlah antrean di Kantor Pos tersebut mencapai 332 pengantre. Dari jumlah tersebut baru terlayani 150 orang.
Jumlah pengantre yang cukup banyak tersebut awalnya tidak terprediksi oleh pihak Kantor Pos.
Meski demikian, pihaknya berupaya memberikan pelayanan seoptimal mungkin, termasuk kemungkinan dibukanya layanan 24 jam.
"Kalau pelayanan 24 jam ini sudah kami lakukan sejak dulu, untuk pelayanan pada malam hari mulai pukul 21.00 WIB kami lakukan melalui agen loket di depan kantor," katanya.
Ia mengatakan banyaknya antrean tersebut sebagian besar karena masyarakat ingin memanfaatkan liburan yang dimulai beberapa hari sebelum Lebaran untuk membayar berbagai macam tagihan.
"Ada juga pelayanan pembayaran uang pensiun. Meski demikian, sebagian masih didominasi oleh layanan produk pos," katanya.
Ia memastikan selama libur Lebaran, pelayanan di Kantor Pos tetap dibuka. Hanya saja pada hari H Lebaran, yaitu 5 Juni pelayanan diliburkan.
"Kalau libur Lebaran tetap buka dan kami menerapkan sistem piket. Oleh karena itu, pelayanan tidak optimal karena jika biasanya kami buka hingga 4-5 loket, saat ini hanya separuhnya," katanya.
"Awalnya hanya ada dua petugas, tetapi karena jumlah pengantre banyak maka petugas kami tambah, termasuk untuk sementara 'customer service' kami alihkan ke sana," kata Manajer Keuangan Kantor Pos Besar Gladak Surakarta Imron Rosadi di Solo, Senin.
Hingga siang hari, jumlah antrean di Kantor Pos tersebut mencapai 332 pengantre. Dari jumlah tersebut baru terlayani 150 orang.
Jumlah pengantre yang cukup banyak tersebut awalnya tidak terprediksi oleh pihak Kantor Pos.
Meski demikian, pihaknya berupaya memberikan pelayanan seoptimal mungkin, termasuk kemungkinan dibukanya layanan 24 jam.
"Kalau pelayanan 24 jam ini sudah kami lakukan sejak dulu, untuk pelayanan pada malam hari mulai pukul 21.00 WIB kami lakukan melalui agen loket di depan kantor," katanya.
Ia mengatakan banyaknya antrean tersebut sebagian besar karena masyarakat ingin memanfaatkan liburan yang dimulai beberapa hari sebelum Lebaran untuk membayar berbagai macam tagihan.
"Ada juga pelayanan pembayaran uang pensiun. Meski demikian, sebagian masih didominasi oleh layanan produk pos," katanya.
Ia memastikan selama libur Lebaran, pelayanan di Kantor Pos tetap dibuka. Hanya saja pada hari H Lebaran, yaitu 5 Juni pelayanan diliburkan.
"Kalau libur Lebaran tetap buka dan kami menerapkan sistem piket. Oleh karena itu, pelayanan tidak optimal karena jika biasanya kami buka hingga 4-5 loket, saat ini hanya separuhnya," katanya.