Magelang (Antaranews Jateng) - Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, menerapkan rekayasa pengaturan parkir kendaraan bermotor di pusat pertokoan "Pecinan" Jalan Pemuda untuk kelancaran arus lalu lintas umum selama Lebaran 2018.
Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Magelang Suryantoro di Magelang, Senin, mengatakan parkir sepeda motor yang pada hari biasa dilakukan di sebagian bahu jalan tersebut dipindahkan ke sebagian trotoar timur kawasan pusat pertokoan di tengah kota setempat itu.
Selain itu, ujar dia, parkir mobil yang pada hari biasa serong sekitar 30 derajat di sebagian bahu jalan tersebut, diubah menjadi sejajar satu jalur dengan jalan itu.
"Agar tidak terjadi kemacetan lalu lintas di sepanjang Jalan Pemuda, kami menerapkan rekayasa parkir kendaraan. Sudah dimulai Jumat (8/6) kemarin dan akan berlaku hingga besok 22 Juni," katanya.
Dalam penerapan rekayasa tersebut di lapangan, petugas Dishub bekerja sama dengan para petugas parkir dan personel dari instansi terkait lainnya, terutama kepolisian.
Dishub Pemkot Magelang tidak memberlakukan perubahan tarif pakir berbagai kendaraan di kawasan itu menjelang Lebaran 2018, yakni sepeda motor Rp1.000 dan mobil Rp2.000.
Suasana di sepanjang satu kilometer Jalan Pemuda kawasan "Pecinan" Kota Magelang hingga Senin atau beberapa hari menjelang Lebaran tahun ini, telah terjadi peningkatan keramaian ketimbang hari-hari biasa.
Masyarakat dari berbagai tempat, berbelanja berbagai kebutuhan untuk merayakan Lebaran 2018 di kawasan "Pecinan" Kota Magelang.
Pihaknya juga mengantisipasi kemacetan lalu lintas di sepanjang Jalan Pemuda dengan menutup akses Jalan Pajajaran dari kendaraan, khususnya roda empat, yang melaju dari barat menuju kawasan "Pecinan" itu, sebagaimana hari biasa. Penutupan akses tersebut mulai dari persimpangan dekat dengan Pasar Tukangan.
Rekayasa lalu lintas itu, katanya, supaya tidak terjadi antrean kemacetan di pertigaan Jalan Pajaran dan Jalan Pemuda.
"Apalagi tempat itu dekat lampu pengatur lalu lintas di perempatan Pasar Rejowinangun," katanya.
Ia menjelaskan pengendara yang melewati Jalan Tentara Pelajar hendak ke kawasan "Pecinan" dialihkan melewati Jalan Jenggala, Jalan Pajang, dan keluar di Jalan Pemuda.
Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Magelang Suryantoro di Magelang, Senin, mengatakan parkir sepeda motor yang pada hari biasa dilakukan di sebagian bahu jalan tersebut dipindahkan ke sebagian trotoar timur kawasan pusat pertokoan di tengah kota setempat itu.
Selain itu, ujar dia, parkir mobil yang pada hari biasa serong sekitar 30 derajat di sebagian bahu jalan tersebut, diubah menjadi sejajar satu jalur dengan jalan itu.
"Agar tidak terjadi kemacetan lalu lintas di sepanjang Jalan Pemuda, kami menerapkan rekayasa parkir kendaraan. Sudah dimulai Jumat (8/6) kemarin dan akan berlaku hingga besok 22 Juni," katanya.
Dalam penerapan rekayasa tersebut di lapangan, petugas Dishub bekerja sama dengan para petugas parkir dan personel dari instansi terkait lainnya, terutama kepolisian.
Dishub Pemkot Magelang tidak memberlakukan perubahan tarif pakir berbagai kendaraan di kawasan itu menjelang Lebaran 2018, yakni sepeda motor Rp1.000 dan mobil Rp2.000.
Suasana di sepanjang satu kilometer Jalan Pemuda kawasan "Pecinan" Kota Magelang hingga Senin atau beberapa hari menjelang Lebaran tahun ini, telah terjadi peningkatan keramaian ketimbang hari-hari biasa.
Masyarakat dari berbagai tempat, berbelanja berbagai kebutuhan untuk merayakan Lebaran 2018 di kawasan "Pecinan" Kota Magelang.
Pihaknya juga mengantisipasi kemacetan lalu lintas di sepanjang Jalan Pemuda dengan menutup akses Jalan Pajajaran dari kendaraan, khususnya roda empat, yang melaju dari barat menuju kawasan "Pecinan" itu, sebagaimana hari biasa. Penutupan akses tersebut mulai dari persimpangan dekat dengan Pasar Tukangan.
Rekayasa lalu lintas itu, katanya, supaya tidak terjadi antrean kemacetan di pertigaan Jalan Pajaran dan Jalan Pemuda.
"Apalagi tempat itu dekat lampu pengatur lalu lintas di perempatan Pasar Rejowinangun," katanya.
Ia menjelaskan pengendara yang melewati Jalan Tentara Pelajar hendak ke kawasan "Pecinan" dialihkan melewati Jalan Jenggala, Jalan Pajang, dan keluar di Jalan Pemuda.