Solo (Antaranews Jateng) - Inspeksi mendadak yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Surakarta menemukan makanan kedaluwarsa di toko serba ada Atria.
     "Tadi kami temukan kue bakpia ada 12 bungkus yang ternyata sudah kedaluwarsa sehingga tidak boleh dikonsumsi," kata Kepala Seksi Farmasi, Makanan, Minuman, dan Perbekalan Kesehatan Dinkes Surakarta Anom Yuliansyah di sela inspeksi di Superindo Solo, Kamis.
      Pihaknya meminta pengelola toko menarik dan menindaklanjutinya temuan itu dengan pemusnahan.
     Temuan lain berupa beberapa produk makanan yang ternyata belum ada izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
     "Kebanyakan adalan 'snack', jadi hanya dibungkus dan diberi merek. Oleh karena itu, pada saat sidak kami minta pihak toko memiliki langkah 'screening' (penyaringan, red.) terkait pemilihan distributor atau pemasok," katanya.
     Ia mengimbau kepada pemilik atau pengelola toko tidak menerima produk makanan yang tidak berizin.
     Inspeksi tidak hanya di pusat perbelanjaan, tetapi juga di fasilitas publik, seperti Stasiun Balapan Solo.
     Secara umum, tidak ada temuan yang berbahaya di lokasi tersebut.
     "Hanya ada beberapa kemasan makanan yang rusak. Kalau untuk sidak di stasiun maupun terminal memang penting kami lakukan mengingat biasanya penumpang banyak membeli makanan maupun minuman," katanya.
     Selain Dinkes Surakarta, ada sejumlah instansi lain yang tergabung dalam Tim Pengawasan Keamanan Pangan tersebut, di antaranya Biro Kesra, Dinas Pertanian, dan Dinas Perdagangan.
     Ia mengatakan menjelang Lebaran biasanya tingkat konsumsi pangan kemasan tinggi sehingga pemerintah berupaya menjaga keamanan pangan di Surakarta.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024