Boyolali (Antaranews Jateng) - Bandara Adi Soemarmo Solo sudah mulai mengoperasikan Posko Terpadu untuk meningkatkan pelayanan penumpang yang menggunakan jasa transportasi penerbangan di terminal bandara di KLabupaten Boyolali, Rabu malam.
     "Kami dengan dioperasikan Posko Terpadu Lebaran di Bandara Adi Soemarmo Solo, di Boyolali mulai tanggal 7 hingga 24 Juni 2018," kata General Manager (GM) Bandara Adi Soemarmo Abdullah Usman usai memimpin Apel Siaga Posko Terpadu Lebaran 2018, di Bandara Adi Sumarmo.
     Menurut Abdullah Usman komposisi personel pendukung Posko Terpadu tersebut dari pihak bandara sebagai pelayanan,  anggota TNI Angkatan Udara sebagai pengamanan, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan/Bandara (KKP) sebagai pelayanan kesehatan untuk membantu para penumpang atau pemudik yang mengalami kesulitan.  
     Abdullah Usman mengatakan pihaknya memperkirakan untuk arus mudik di Bandara Adi Soemarmo puncaknya pada H-3, H-2, dan H-1 Lebaran. Jumlah penumpang pada Lebaran sebelumnya sebanyak 6.700 penumpang, dan tahun ini, diperkirakan mengalami peningkatan hingga 8.000 penumpang pada H-1 Lebaran.
     Abdullah Usman menjelaskan Bandara Adi Soemarmo mulai H-8 Lebaran tahun ini, ada penambahan penerbangan atau penerbangan ekstra yakni dari Maskapai Citylink empat kali, Lion satu kali, sedangkan Garuda Indonesia  tidak menambah tetapi mengganti pewasatnya berbadan besar.
     "Jumlah penumpang bandara hingga H-8 Lebaran ini, sudah mengalami peningkatan sekitar lima persen dibanding hari biasa," katanya.
     Penerbangan reguler di Bandara Adi Soemarmo, kata dia, setiap hari rata-rata 88 penerbangan baik kedatangan dan keberangkatan, serta ditambah penerbangan ekstra.   
     "Posko Terpadu dengan dijaga setiap hari lima personel yang terdiri dari tim medis, pelayanan bandara, dan aparat keamanan," katanya.
     Kepala Dinas Operasi Lanud Adi Soemarmo Letkol Pnb Mayzir Chaniago menambahkan pihaknya dari TNI Angkatan Udara siap mendukung pengamanan di kawasan bandara. Adi Soemarmo merupakan bandara yang berada di kawasan militer sehingga pengamanannya di bawah TNI AU Lanud Adi Soemarmo.
     Jumlah personel anggota TNI AU Lanud Adi Soemarmo yang diturunkan sesuai dengan permintaan dari pihak bandara, karena Adi Soemarmo di wilayah kawasan militer, sehingga pengamanan dibawah TNI AU.
     "Jika dibutuhkan TNI AU siap menurunkan berapa pun yang diminta. Kami Lanud Adi Soemarmo siap mendukung sebagai penanggungjawab pengamanan di bandara ini, dan setiap hari Lebaran ini, menurunkan 10 personel," kata Chaniago.
     Pihaknya dalam pengamanan bandara juga telah menyiapkan pasukan brigadir anjing satwa untuk memperkuat pengamanan. Brigadir Satwa Anjing ini, sebagai pelacak untuk memperkuat mendukung pengamanan di bandara,

   
 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Immanuel Citra Senjaya
Copyright © ANTARA 2024