Semarang (Antaranews Jateng) - PLN se-Indonesia secara serentak melakukan penanaman 32.000 pohon yang ditanam di 32 unit operasional PLN dan lahan kritis, sebagai salah satu bagian untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup, tanggal 5 Juni.

Penanaman pohon di Semarang, dilakukan oleh PLN Pusat Manajemen Konstruksi bersama Kelompok Studi Lingkungan Universitas Diponegoro sebanyak 1.000 pohon dan dipusatkan di Desa Jamalsari Kelurahan Kedungpane Kecamatan Mijen, Selasa.

Hadir dalam kesempatan tersebut Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana, Kelompok Sadar Wisata, Kelompok tani, serta komunitas lingkungan dan manajemen PLN Pusmankon.

"PLN sebagai perusahaan yang bergerak di bidang energi listrik tentu harus bertanggung jawab melestarikan lingkungan sekitar. Program penanaman pohon ini dilakukan secara berkala oleh seluruh unit di PLN. Semoga program ini juga dapat menunjang unit-unit PLN dalam peraihan PROPER dari KLHK sehingga dapat mempertahankan gelar PROPER Hijau dan bahkan memotivasi untuk memperoleh PROPER Emas," kata PLH General Manager PLN Pusmankon Nur Suciyono.

Program penanaman pohon yang merupakan program PLN Peduli (CSR PLN) tersebut sebagai bentuk kepedulian PLN terhadap lingkungan mencegah efek rumah kaca dan mengurangi global warming sekaligu mengajak stakeholder PLN, masyarakat, dan akademisi untuk ikut bersama menjaga lingkungan hidup.

Dalam kesempatan tersebut, jenis tanaman adalah jenis tanaman produktif, tanaman khas lokal, dan tanaman yang dapat mengurangi pencemaran.

"Total dana yang digelontorkan PLN Peduli untuk penanaman 32.000 pohon sebesar Rp4,64 miliar. Dana tersebut selain untuk penanaman pohon dipergunakan pula untuk pemeliharaan pohon agar tetap tumbuh dengan baik," katanya.

PLN menargetkan melakukan penanaman pohon yang dilaksanakan unit PLN se-Indonesia pada 2018 adalah sebanyak 56.000 pohon dan akan terus bertambah setiap tahunnya.

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024