Cilacap (Antaranews Jateng) - Ruas jalan kabupaten di Desa Kutabima dilaporkan ambles sehingga memutus transportasi antardesa, kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Cilacap Martono.
"Berdasarkan laporan yang kami terima, ruas jalan kabupaten tersebut ambles secara mendadak pada hari Jumat (1/6), sekitar pukul 14.30 WIB, di Grumbul Pakishaji RT 09 RW 03, Desa Kutabima, Kecamatan Cimanggu," katanya di Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu.
Sebelumnya, kata dia, ruas jalan Cisalak-Kutabima yang berada di kawasan hutan pinus milik Perhutani itu mengalami retak-retak kecil akibat hujan deras yang terjadi lebih kurang selama satu minggu.
Menurut dia, panjang ruas jalan yang ambles mencapai 30 meter dengan tinggi amblesan 4 meter sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Lebih lanjut, dia mengatakan kondisi tersebut mengakibatkan transportasi di Desa Kutabima dan Desa Karangsari putus total sehingga aktivitas perekonomian warga menjadi lumpuh.
"Ruas jalan yang ambles itu juga merupakan jalan alternatif menuju Kabupaten Brebes," kata Martono.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana BPBD Wilayah Majenang Edi Sapto Priyono mengatakan pihaknya telah mengecek lokasi jalan ambles di Desa Kutabima dan akan segera dilaporkan ke Bupati Cilacap melalui BPBD Cilacap untuk penanganan lebih lanjut.
"Akibat kejadian jalan ambles itu, warga setempat untuk sementara harus memutar cukup jauh jika hendak menuju Desa Kutabima, Karangsari, maupun Cisalak dan sebaliknya," katanya.
BPBD Cilacap: Jalan ambles putus transportasi antardesa
Personel BPBD Kabupaten Cilacap mengecek lokasi jalan ambles di kawasan hutan pinus Perhutani, Desa Kutabima, Kecamatan Cimanggu, Sabtu (2-6-2018). (Foto: Dok. BPBD Cilacap)
Personel BPBD Kabupaten Cilacap mengecek lokasi jalan ambles di kawasan hutan pinus Perhutani, Desa Kutabima, Kecamatan Cimanggu, Sabtu (2-6-2018). (Foto: Dok. BPBD Cilacap)