Kudus (Antaranews Jateng) - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyerukan kepada semua keluarga PKB dan Nahdlatul Ulama untuk solid mendukung pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah dengan menarik massa sebanyak-banyaknya agar bisa memenangiPemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah.
"Dengan sisa waktu yang ada, PKB bergerak dari seluruh pelosok di Jateng untuk bisa memenangkan pasangan Sudirman-Ida," ujarnya ditemui usai buka puasa bersama jajaran PKB Pusat dan daerah di Rumah Makan Sari Rasa Kudus, Jumat.
Ia optimistis bisa memenangkan Pilkada Jateng ketika semua keluarga PKB dan NU solid mendukung pasangan Sudirman-Ida dan berupaya menarik massa sebanyak-banyaknya.
Terkait hasil survei pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maemoen lebih diunggulkan ketimbang pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah, kata Muhaimin, survei tersebut bersifat sampel, sedangkan PKB saat ini tengah berupaya menarik simpati masyarakat tingkat akar rumput.
Menurut dia survei tentunya belum samapai di tingkar akar rumput karena tidak mudah dicapai.
"Kami juga menyerukan kepada keluarga PKB dan NU serta tim pemenangan Sudirman-Ida untuk mengejar massa mengambang yang disebutkan mencapai 35 persen yang merasa tidak puas dengan petahana," ujarnya.
Muhaimin menargetkan Pilkada serentak yang digelar pada 27 Juni 2018 nanti bisa menjadi gerbang melenggangnya Ketua Umum PKB untuk menjadi calon wakil presiden.
Untuk itu, dia berharap semua pasangan calon yang diusung oleh PKB bisa menang, termasuk di Kabupaten Kudus.
"Jika semua Pilkada bisa menang, tentunya bisa mendongkrak PKB," ujarnya.
"Dengan sisa waktu yang ada, PKB bergerak dari seluruh pelosok di Jateng untuk bisa memenangkan pasangan Sudirman-Ida," ujarnya ditemui usai buka puasa bersama jajaran PKB Pusat dan daerah di Rumah Makan Sari Rasa Kudus, Jumat.
Ia optimistis bisa memenangkan Pilkada Jateng ketika semua keluarga PKB dan NU solid mendukung pasangan Sudirman-Ida dan berupaya menarik massa sebanyak-banyaknya.
Terkait hasil survei pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maemoen lebih diunggulkan ketimbang pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah, kata Muhaimin, survei tersebut bersifat sampel, sedangkan PKB saat ini tengah berupaya menarik simpati masyarakat tingkat akar rumput.
Menurut dia survei tentunya belum samapai di tingkar akar rumput karena tidak mudah dicapai.
"Kami juga menyerukan kepada keluarga PKB dan NU serta tim pemenangan Sudirman-Ida untuk mengejar massa mengambang yang disebutkan mencapai 35 persen yang merasa tidak puas dengan petahana," ujarnya.
Muhaimin menargetkan Pilkada serentak yang digelar pada 27 Juni 2018 nanti bisa menjadi gerbang melenggangnya Ketua Umum PKB untuk menjadi calon wakil presiden.
Untuk itu, dia berharap semua pasangan calon yang diusung oleh PKB bisa menang, termasuk di Kabupaten Kudus.
"Jika semua Pilkada bisa menang, tentunya bisa mendongkrak PKB," ujarnya.