Semarang (Antaranews Jateng) - Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) menegaskan bahwa Pancasila adalah pemersatu bangsa yang terdiri dari berbagai agama dan suku.

"Pancasila itu pemersatu, kalau tidak ada Pancasila kita (bangsa Indonesia, red) tidak akan bersatu," katanya di Semarang, Jumat malam.

Gus Yasin mengungkapkan, banyak negara lain yang ingin seperti Indonesia dengan Pancasila sebagai ideologinya.

"Negara lain ingin seperti Indonesia, kok bisa ya Pancasila menyatukan umat Islam, Hindu, Budha, Katolik, Kristen, bahkan dengan berbagai macam suku," ujar politikus Partai Persatuan Pembangunan itu.

Hal tersebut disampaikan putra ulama karismatik Kiai Haji Maimoen Zubaer itu usai mengikuti kegiatan yang bertajuk "Ndonga Bareng Ngupaya Tentrem" sebagai peringatan Hari Lahir Pancasila yang dihadiri oleh perwakilan lintas agama dan kepercayaan.

Terkait dengan hal itu, Gus Yasin memberikan apresiasi kegiatan yang berlangsung di Posko Ganjar-Yasin di Jalan Pandanaran Nomor 100 Semarang.

"Ini (doa bersama lintas agama, red) yang kita tunggu-tunggu, dengan keberagaman agama dan kebersamaan ini kita ingin menunjukkan bahwa toleransi benar-benar ada di Indonesia, khususnya di Jateng," katanya.

Ripana selaku Koordinator kegiatan "Ndonga Bareng Ngupaya Tentrem" menjelaskan bahwa acara ini dilaksanakan untuk memperingati Nuzulul Quran dan Hari Lahir Pancasila.

Pancasila, kata dia, sebagai falsafah hidup berbangsa dan dasar negara menjalin keberagaman dan meruangi kebersamaan di atas landasan nilai gotong royong, sedangkan keberagaman adalah rahmat, kebersamaan adalah berkah dan gotong-royong adalah laku hidup bersama dengan penuh penghormatan dan penghargaan menuju terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kegiatan tersebut juga dilatarbelakangi aksi terorisme di beberapa daerah yang melibatkan keluarga dan anak-anak sehingga mengundang keprihatinan berbagai pihak.

"Menyikapi persoalan tersebut, berlandaskan keimanan pada Tuhan Yang Maha Esa dan nilai-nilai Pancasila, kami menyerukan pada seluruh elemen masyarakat, bangsa dan negara untuk berdoa bersama bagi ketenteraman hidup masyarakat, bangsa serta negara menuju tercapainya kesejahteraan bersama," ujarnya.

Selain di Kota Semarang, kegiatan "Ndonga Bareng Ngupaya Tentrem" juga dilaksanakan serentak di beberapa daerah seperti di Kabupaten Grobogan, Magelang, Jepara, Batang, dan Cilacap.

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024