Banjarnegara (Antaranews Jateng) - Kepolisian Resor Banjarnegara, Jawa Tengah, akan melakukan tes urine khusus kepada sopir bus antarkota antarprovinsi di daerah ini menjelang Lebaran 2018.
"Untuk tes urine segera dilakukan guna mencegah kecelakaan lalu lintas akibat kelalaian sopir yang tidak bertanggung jawab," kata Kabag Ops Polres Banjarnegara Kompol Fauzan Widiarto di Banjarnegara, Kamis.
Pada saat ini, kata dia, Polres Banjarnegara belum menentukan waktu dan lokasi pelaksanaan tes urine karena masih melakukan koordinasi dengan instansi terkait lainnya.
"Kami masih berkoordinasi dengan dinas perhubungan dan dinas kesehatan setempat untuk pelaksanaan tes urine tersebut," katanya.
Dia mengatakan, tes urine dilakukan untuk memastikan pengemudi tidak mengonsumsi narkoba dan minuman beralkohol.
Pihaknya berharap tes urine tersebut akan mendorong para pengemudi untuk selalu mempersiapkan fisik serta armadanya agar tetap prima saat melayani penumpang.
Terlebih lagi pada momentum arus mudik dan arus balik Lebaran pengemudi diharapkan bisa meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi penumpang.
Sebelumnya dia juga mengatakan, Polres Banjarnegara, akan mendirikan tujuh posko di wilayah setempat untuk pengamanan Hari Raya Lebaran 2018.
Dia menambahkan, ada sekitar 195 personel yang dilibatkan dalam pelaksanaan pendirian Posko Lebaran 2018 tersebut.
Posko Lebaran 2018 tersebut, kata dia, akan mulai beroperasi tanggal 7 hingga 24 Juni 2018.
"Pada tanggal 7 Juni 2018, posko diharapkan sudah mulai beroperasi," katanya.
Dia menambahkan, petugas akan siaga untuk membantu para pemudik serta mengamankan arus mudik dan balik Lebaran di masing-masing posko.
"Untuk tes urine segera dilakukan guna mencegah kecelakaan lalu lintas akibat kelalaian sopir yang tidak bertanggung jawab," kata Kabag Ops Polres Banjarnegara Kompol Fauzan Widiarto di Banjarnegara, Kamis.
Pada saat ini, kata dia, Polres Banjarnegara belum menentukan waktu dan lokasi pelaksanaan tes urine karena masih melakukan koordinasi dengan instansi terkait lainnya.
"Kami masih berkoordinasi dengan dinas perhubungan dan dinas kesehatan setempat untuk pelaksanaan tes urine tersebut," katanya.
Dia mengatakan, tes urine dilakukan untuk memastikan pengemudi tidak mengonsumsi narkoba dan minuman beralkohol.
Pihaknya berharap tes urine tersebut akan mendorong para pengemudi untuk selalu mempersiapkan fisik serta armadanya agar tetap prima saat melayani penumpang.
Terlebih lagi pada momentum arus mudik dan arus balik Lebaran pengemudi diharapkan bisa meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi penumpang.
Sebelumnya dia juga mengatakan, Polres Banjarnegara, akan mendirikan tujuh posko di wilayah setempat untuk pengamanan Hari Raya Lebaran 2018.
Dia menambahkan, ada sekitar 195 personel yang dilibatkan dalam pelaksanaan pendirian Posko Lebaran 2018 tersebut.
Posko Lebaran 2018 tersebut, kata dia, akan mulai beroperasi tanggal 7 hingga 24 Juni 2018.
"Pada tanggal 7 Juni 2018, posko diharapkan sudah mulai beroperasi," katanya.
Dia menambahkan, petugas akan siaga untuk membantu para pemudik serta mengamankan arus mudik dan balik Lebaran di masing-masing posko.