Solo (Antaranews Jateng) - Omzet penjualan pedagang di Benteng Trade Center Solo, Jawa Tengah, melesak hingga lima kali lipat seiring dengan makin banyaknya "reseller" atau penjual kembali barang dagangan yang setiap hari memadati pusat perbelanjaan BTC pada jelang Lebaran 2018 itu.

Salah satu pedagang di BTC Henny Meitri mengatakan selama Ramadhan omzet penjualannya bisa meningkat lima kali lipat dibandingkan hari biasa. Menurut dia, jika di hari biasa ibu dua anak tersebut hanya mengantongi omzet sekitar Rp2 juta, selama bulan Ramadhan ini naik menjadi sekitar Rp10 juta.

"Selama jelang Lebaran ini pembelinya sampai antre. Kendalanya kadang barang sampai jadi rebutan, karena 90 persen pembeli saya adalah 'reseller'," katanya, Rabu.

Meski permintaan meningkat, ia juga tidak berani menaikkan harga. Henny yang menjual baju muslim anak tersebut menjual barang dagangannya dari harga Rp35.000-150.000/potong.

Pedagang lain Ashila mengatakan selama jelang Lebaran ini lebih banyak menjual baju muslim. Untuk harganya mulai dari Rp65.000-400.000/potong.

"Saya biasanya ambil dari Jakarta dan Pekalongan. Kalau untuk pelanggan saya kebanyakan dari Solo dan Klaten, mereka ini juga dari 'reseller'," katanya.

Sementara itu, "reseller" bernama Fitria menyatakan, "Saya kebanjiran pesanan sudah sejak satu bulan sebelum puasa, sampai saat ini pesanan sangat banyak." 

Ia mengatakan jika dibandingkan hari biasa, selama jelang puasa hingga bulan Ramadhan ini ada kenaikan penjualan hingga 300 persen. Meski permintaan tinggi, ia tidak berani menaikkan harga mengingat persaingan antar "reseller" cukup ketat.

"Di sini mudah saja mau pindah penjual, pembeli bisa dengan mudah membandingkan harga. Kalau saya menaikkan harga, pembeli akan lari ke tempat lain," katanya.

Fitria sendiri menjual barang dagangannya melalui aplikasi belanja Shopee. Menurut dia, melalui aplikasi tersebut penjualannya lebih bagus dibandingkan melalui media sosial seperti Instagram dan Facebook.


 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024