Banjarnegara (Antaranews Jateng) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menginformasikan bahwa sebagian wilayah di Provinsi Jawa Tengah berpotensi hujan ringan pada malam hari.

"Berpotensi hujan ringan tidak merata di Pantura tengah-timur, sebagian Solo Raya dan pegunungan tengah," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara), Setyoajie Prayoedhie, di Banjarnegara, Senin.

Dia mengatakan, wilayah dengan potensi hujan ringan, antara lain, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap.

Selain itu, Wonosobo, Boyolali, Sragen, Purwodadi, Blora, Pati, Kudus, Jepara, Ungaran, Temanggung, Kendal, Batang, Kajen, Slawi, Surakarta, Salatiga, Pekalongan, Majenang, dan Ambarawa.

"Sementara sisanya diprakirakan berawan," katanya.

Dia menambahkan, sebagian wilayah di Jawa Tengah, masih berpotensi hujan meskipun demikian tren hujan makin menurun.

"Meskipun sudah mendekati musim kemarau, namun potensi hujan masih ada, mulai dari intensitas ringan hingga lebat," katanya.

Pada saat ini, tambah dia, seluruh wilayah di Jawa Tengah telah memasuki musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

"Karena masih musim peralihan atau pancaroba maka potensi hujan masih mungkin mengalami peningkatan," katanya.

Untuk itu, kata dia, masyarakat masih perlu meningkatkan kewaspadaan mengingat hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi yang lama dapat menimbulkan bencana longsor, banjir, hingga pohon tumbang.

Sebelumnya, BMKG memprakirakan awal musim kemarau tahun 2018 untuk sejumlah kabupaten di Jawa Tengah, termasuk Banjarnegara diperkirakan mulai bulan juni dasarian dua.

Dia mengatakan hal tersebut berdasarkan analisa perkembangan atmosfer.
 

Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024