Batang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menjamin ketersediaan kebutuhan pokok pada Ramadhan hingga Lebaran 2018 masih aman karena pasokannya relatif cukup memenuhi kebutuhan masayarakat.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Batang Moh Isnanto di Batang, Senin, mengatakan bahwa saat ini ketersediaan bahan kebutuhan pokok masih terkendali meski mulai terjadi adanya kenaikan sejumah harga komoditas.

"Kenaikan harga kebutuhan pokok mencapai 5 persen hingga 10 persen sehingga hal itu masih wajar. Akan tetapi untuk ketersediaan bahan kebutuhan pokok hingga Lebaran 2018 masih aman," katanya.

Ia mengatakan untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan sembako secera berlebihan, pemkab terus melakukan evaluasi dan monitoring ketersediaan komoditi yang dibutuhkan masyarakat menjeang Lebaran 2018.

"Kami akan bekerjasama dengan sejumlah instansi terkait lainnya seperti Bulog, Pertamina dan Polri jika terdapat pedagang yang menimbun kebutuhan pokok agar bisa dilakukan penindakan," katanya.

Pedagang bumbu dan sembako Nurramah mengatakan semakin mendekati perayaan Lebaran harga beras premium di sejumlah pasar tradisional justru mulai berangsur turun.

"Harga beras premium grosiran semula mencapai Rp11.500 per kilogram kini cenderung turun menjadi Rp10.500/ kilogram. Beras kualitas biasa mengalami turun tetapi tidak terlalu banyak yaitu semula Rp10.500/ kilogram kini menjadi Rp9.500/ kilogram," katanya.

Adapun, untuk harga mumbu dapaur, kata dia, seperti cabai dan bawang merah kini justru mengalami fluktuatif.

"Harga bawang merah kini naik menjadi Rp40 ribu per kilogram sedang bawang putih kating semula Rp40 ribu/ kilogram turun menjadi Rp30 ribu/ kilogram," katanya.Budi Suyanto

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024