Purwokerto (Antaranews Jateng) - Harga cabai yang ditawarkan pedagang di Pasar Manis Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah masih normal, belum ada lonjakan harga.

"Harga cabai masih normal belum ada lonjakan, pasokan pun masih lancar," kata seorang pedagang di Pasar Manis, Sumi (50) di Purwokerto, Sabtu.

Dia menyebutkan, harga cabai hijau besar Rp24 ribu per kilogram sementara cabai merah besar Rp45 ribu per kilogram.

Sementara itu, harga cabai rawit hijau Rp30 ribu per kilogram dan cabai rawit merah Rp35 ribu per kilogram. Sementara itu, harga cabai merah keriting Rp35 ribu per kilogram.

Harga bawang putih, tambah dia, Rp30 ribu per kilogram dan harga bawang merah Rp36 ribu rupiah per kilogram.

"Harga bawang merah pada saat ini masih tergolong normal, biasanya pada tahun-tahun lalu kalau menjelang lebaran harganya melonjak bisa sampai Rp60 ribu per kilogram," katanya.

Dia juga menambahkan bahwa harga komoditas lainnya di Pasar Manis Purwokerto pada saat ini belum mengalami lonjakan harga.

"Harga sayuran hingga bumbu dapur juga masih normal, namun mungkin mendekati Lebaran nanti bisa terjadi kenaikan harga," katanya.

Sementara itu, pedagang di Pasar Manis lainnya, Edi (40) mengatakan bahwa harga telur ayam pada saat ini Rp27 ribu per kilogram.

"Biasanya kan harga telur ayam sekitar Rp22 ribu per kilogram, namun pada saat ini ada kenaikan harga yang terjadi sejak beberapa waktu belakangan," katanya.

Meski demikian, kata dia, pasokan telur  hingga saat ini masih berjalan lancar dan permintaan dari masyarakat juga masih tetap tinggi.

"Meski harganya naik namun permintaan masyarakat masih tetap tinggi apalagi selama bulan puasa ini makin banyak masyarakat yang membeli telur," katanya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di Pasar Manis Purwokerto, hingga sekitar pukul 11.30 WIB para pembeli masih terlihat ramai memadati area penjualan sayuran dan buah-buahan.

Pembeli juga terlihat memadati area penjualan telur, ikan, dan daging ayam.

     

Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024