Kudus (Antaranews Jateng) - Sejumlah partai politik di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, telah mengantongi nama-nama bakal calon legislatif untuk mengikuti Pemilu Legislatif 2019 di tingkat kabupaten.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Kudus Teguh Santoso di Kudus, Jumat, mengakui pihaknya telah menerima pendaftaran dari 28 bakal caleg.
Dari jumlah sebanyak itu, kata dia, kuota perempuan sebesar 30 persen telah terpenuhi.
Kaum perempuan yang ikut mendaftar sebagai bakal caleg lewat PSI, kata dia, merupakan orang-orang muda dengan usia berkisar 30-35 tahun.
Dari 28 bakal caleg yang mendaftar, kata dia, memang belum memenuhi kuota maksimal untuk mendaftar di setiap daerah pemilihan (dapil).
Ia mencontohkan untuk Dapil Jati dan Kota yang memiliki kuota pendaftaran maksimal 10 orang, saat ini tercatat sebanyak delapan orang yang mendaftar.
Dapil lainnya, yakni Dapil Kaliwungu dan Gebog terdapat enam orang pendaftar,?Dapil Dawe dan Jekulo terdapat enam orang yang mendaftar, dan?Dapil Bae, Mejobo dan Undaan baru delapan orang.
Dari keempat Dapil, kata dia, kuota pendaftaran terbanyak untuk Dapil Bae, Mejobo dan Undaan sebanyak 12 orang, sedangkan dapil lainnya maksimal 10 orang.
"Saat ini, kami masih membuka pendaftaran dan PSI juga terbuka untuk semua kalangan," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pendaftaran bakal caleg untuk tingkat DPRD Kabupaten Kudus pada Pemilu Legislatif 2019 tanpa dipungut biaya atau mahar.
Hanya saja, kata dia, semua pendaftar nantinya akan melalui tahap seleksi yang digelar secara terbuka dan transparan.
Ia menargetkan Pemilu 2019 bisa meraih minimal empat kursi di DPRD Kudus, sehingga masing-masing dapil harus ada satu wakil dari PSI.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Kudus Budiyono mengakui bakal caleg yang mendaftar lewat PAN juga sudah banyak.
Ia mencatat total untuk semua Dapil di Kudus sebanyak 24 orang.
Nama-nama bakal caleg tersebut, kata dia, sudah diserahkan kepada DPW PAN Jateng.
"Sebagian pendaftar merupakan wajah lama, selebihnya wajah baru," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa PAN siap menerima pendaftaran dari semua kalangan, dengan catatan memiliki visi yang sama dengan PAN dan siap memperjuangkan tujuan dari PAN nantinya.
"Artinya, kami juga terbuka untuk kalangan nonmuslim sekalipun," ujarnya.
Ia menargetkan Pemilu Legislatif 2019 bisa meraih minimal empat kursi di DPRD Kudus.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Kudus Teguh Santoso di Kudus, Jumat, mengakui pihaknya telah menerima pendaftaran dari 28 bakal caleg.
Dari jumlah sebanyak itu, kata dia, kuota perempuan sebesar 30 persen telah terpenuhi.
Kaum perempuan yang ikut mendaftar sebagai bakal caleg lewat PSI, kata dia, merupakan orang-orang muda dengan usia berkisar 30-35 tahun.
Dari 28 bakal caleg yang mendaftar, kata dia, memang belum memenuhi kuota maksimal untuk mendaftar di setiap daerah pemilihan (dapil).
Ia mencontohkan untuk Dapil Jati dan Kota yang memiliki kuota pendaftaran maksimal 10 orang, saat ini tercatat sebanyak delapan orang yang mendaftar.
Dapil lainnya, yakni Dapil Kaliwungu dan Gebog terdapat enam orang pendaftar,?Dapil Dawe dan Jekulo terdapat enam orang yang mendaftar, dan?Dapil Bae, Mejobo dan Undaan baru delapan orang.
Dari keempat Dapil, kata dia, kuota pendaftaran terbanyak untuk Dapil Bae, Mejobo dan Undaan sebanyak 12 orang, sedangkan dapil lainnya maksimal 10 orang.
"Saat ini, kami masih membuka pendaftaran dan PSI juga terbuka untuk semua kalangan," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pendaftaran bakal caleg untuk tingkat DPRD Kabupaten Kudus pada Pemilu Legislatif 2019 tanpa dipungut biaya atau mahar.
Hanya saja, kata dia, semua pendaftar nantinya akan melalui tahap seleksi yang digelar secara terbuka dan transparan.
Ia menargetkan Pemilu 2019 bisa meraih minimal empat kursi di DPRD Kudus, sehingga masing-masing dapil harus ada satu wakil dari PSI.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Kudus Budiyono mengakui bakal caleg yang mendaftar lewat PAN juga sudah banyak.
Ia mencatat total untuk semua Dapil di Kudus sebanyak 24 orang.
Nama-nama bakal caleg tersebut, kata dia, sudah diserahkan kepada DPW PAN Jateng.
"Sebagian pendaftar merupakan wajah lama, selebihnya wajah baru," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa PAN siap menerima pendaftaran dari semua kalangan, dengan catatan memiliki visi yang sama dengan PAN dan siap memperjuangkan tujuan dari PAN nantinya.
"Artinya, kami juga terbuka untuk kalangan nonmuslim sekalipun," ujarnya.
Ia menargetkan Pemilu Legislatif 2019 bisa meraih minimal empat kursi di DPRD Kudus.