Semarang (Antaranews Jateng) - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono mengatakan petugas gabungan akan disiagakan di tiap 5 km di sepanjang tol fungsional yang akan dioperasikan saat arus mudik dan balik Lebaran.
"Setiap 5 km akan disiagakan mobil patroli gabungan Brimob dan Lalu Lintas untuk membantu pemudik," katanya di Semarang, Kamis.
Menurut dia, tol fungsional dari Pemalang hingga Semarang kondisinya memang masih ada beberapa kekuarangan.
Salah satu kekurangannya, lanjut dia, berkaitan dengan masalah penerangan.
Untuk membantu pada pemudik, kata dia, di tiap 10 km akan dibangun rest area.
"Di rest area ini sudah ada penerangan, termasuk disiagakan petugas gabungan termasuk dari TNI-Polri," katanya.
Salah satu perhatian utama dalam pengamanan arus mudik dan balik Lebaran, lanjut dia, gerbang Tol Manyaran yang merupakan titik akhir dari jalur tol fungsional Batang-Semarang.
Condro sudah meminta pengelola tol untuk membuka maksimal seluruh gerbang tol agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.
"Kalau memang terjadi kemacetan akan dialihkan ke luar ke jalur biasa," katanya.
"Setiap 5 km akan disiagakan mobil patroli gabungan Brimob dan Lalu Lintas untuk membantu pemudik," katanya di Semarang, Kamis.
Menurut dia, tol fungsional dari Pemalang hingga Semarang kondisinya memang masih ada beberapa kekuarangan.
Salah satu kekurangannya, lanjut dia, berkaitan dengan masalah penerangan.
Untuk membantu pada pemudik, kata dia, di tiap 10 km akan dibangun rest area.
"Di rest area ini sudah ada penerangan, termasuk disiagakan petugas gabungan termasuk dari TNI-Polri," katanya.
Salah satu perhatian utama dalam pengamanan arus mudik dan balik Lebaran, lanjut dia, gerbang Tol Manyaran yang merupakan titik akhir dari jalur tol fungsional Batang-Semarang.
Condro sudah meminta pengelola tol untuk membuka maksimal seluruh gerbang tol agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.
"Kalau memang terjadi kemacetan akan dialihkan ke luar ke jalur biasa," katanya.