Solo (Antaranews Jateng) - Persis memaksimalkan pemainnya untuk menghadapi momen langka melawan Timnas Usia 19 dalam pertandingan uji coba di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, pada Senin (28/5) malam.

"Persis yang mendapatkan kesempatan melawan Timnas U-19 agar dimanfaatkan sebaik-baiknya karena ini momen langka di bulan suci Ramadhan," kata pelatih Persis Solo Jafri Sastra di Solo, Kamis.

Dia mengatakan bahwa pihaknya fokus pembenahan peningkatan kondisi fisik khususnya daya tahan pemain dan kemampuan tehnik secara individu dan tim. 

"Durasi waktu pada bulan puasa hanya sekitar 80 menit sudah semua sesi latihan," kata Jafri Sastra.

Dia mengatakan Persis bersyukur mendapat kesempatan bisa bertanding uji coba melawan Timnas U-19. Ada dua momen yang disyukuri yakni pertandingan pertama di bulan suci Ramadhan dan bertemu Timnas U-19.

Oleh karena itu, timnya yang diperkuat sebanyak 25 pemain agar memanfaatkan sebaik-baiknya guna membenahi kekurangan timnya yang mengikuti Liga 2 Indonesia 2018.

"Kami tidak berfikir hasil akhir, tetapi pengalaman langka melawan timnas untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membenahi diri," kata Jafri Sastra.

Persis meliburkan pemain selama sepekan pada awal bulan puasa ini, sehingga semua menjadi tidak stabil soal kebugaran dan tehnik. Timnya harus menyiapkan sebaik-baiknya, karena banyak pemain puasa sehingga tidak bisa serta merta memberikan latihan berat.

"Program kami latihan ringan di bulan Ramadhan untuk menjaga fisik, taktik, dan cara komunikasi antarlini tetap terjaga. Organisasi yang bisa dikatakan masih rendah dan perlu banyak dibenahi," katanya.

Jafri Sastra mengatakan Persis berencana melakukan uji coba pada bulan puasa tidak hanya sekali saja melawan Timnas, tetapi juga melawan tim-tim lainnya dengan bermain di kandang lawan. Timnya belum pernah melakukan uji coba ke kandang lawan untuk melatih mental pemain saat mendapat tekanan dari penonton.

"Kami sekarang fokusnya melawan Timnas terlebih dahulu, nanti setelah Lebaran bisa melakukan satu kali lagi melawan tim lainnya sebelum kembali mengikuti kompetisi Liga 2," katanya.

Menurut dia, momen-momen uji coba sangat perlu untuk melihat bagaimana semua pemain bisa bertahan apakah sudah didapat. Jeda kompetisi satu bulan ini, jika tidak ada uji coba pasti banyak yang hilang terutama tehnik dan komunikasi organisasi. Pemain yang terpenting mental kompetisi tetap ada meski kondisinya menurun.

"Timnya yang terpenting mental kompetisi tetap ada, usai Lebaran masuk kompetisi tidak hilang," katanya.?

Panpel Persis Solo Didik Daryanto mengatakan Persis melawan Timnas U-19 digelar di Stadion Manahan Solo, pada Senin (28/5), dan kick off pukul 20.30 WIB.

"Panpel rencana mencetak tiket masuk sebanyak ?22.600 lembar, dan untuk harga belum ditentukan. Kami akan menjual tiket secara pre-sale bekerja sama dengan DPP Pasoepati," kata Didik. 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024