Solo (Antaranews Jateng) - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Surakarta, Jawa Tengah berupaya mengendalikan harga sejumlah komoditas pokok atau sembako saat Ramadhan melalui sejumlah langkah.

"Hari ini dengan BI (Bank Indonesia) dan sejumlah lembaga lain, kami melakukan sidak di tiga pasar, yaitu Pasar Gede, Pasar Legi, dan Pasar Nusukan. Tujuannya di sini kami memonitor harga komoditas pokok," kata Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo di sela sidak pasar di Pasar Gede Solo, Rabu.

Ia mengatakan dari sidak pasar tersebut diperoleh hasil bahwa ada beberapa komoditas yang harganya masih stabil, ada yang mengalami kenaikan, dan penurunan.

"Kalau yang mengalami penurunan salah satunya telur ayam, dari Rp25.000/kg di minggu lalu menjadi Rp22.000/kg saat ini. Kalau yang mengalami kenaikan harga salah satunya bawang putih, yaitu dari Rp20.000/kg pada minggu lalu, saat ini naik menjadi Rp25.000/kg," katanya.

Ia mengatakan untuk komoditas yang harganya masih cenderung stabil yaitu cabai. Menurut dia, untuk cabai rawit stabil di harga Rp30.000/kg, cabai merah besar Rp25.000/kg, cabai merah keriting Rp27.000/kg, dan cabai rawit hijau Rp20.000/kg.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BI Kantor Perwakilan Wilayah Surakarta sekaligus Wakil Ketua TPID Surakarta Bandoe Widiarto mengatakan pada kegiatan tersebut paling tidak ada dua program yang dilaksanakan oleh TPID, yaitu mengecek keterjangkauan harga dan memastikan ketersediaan pasokan. 

"Tadi kami temukan, selain bawang putih yang mengalami kenaikan harga, untuk daging ayam juga naik yaitu dari Rp32.000/kg menjadi Rp35.000/kg," katanya.

 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024