Peneliti: Sebutir telur per hari turunkan risiko penyakit jantung

Rabu, 23 Mei 2018 11:56 WIB

Jakarta (Antaranews Jateng) - Telur menjadi makanan tabu untuk kesehatan selama beberapa dekade, karena tinggi kolesterol. Tetapi sains terbaru menunjukkan bahwa makanan ini tidak seperti yang pernah dipikirkan itu.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Heart, para peneliti dari China menemukan bahwa orang-orang yang makan rata-rata satu telur per hari memiliki tingkat penyakit jantung yang lebih rendah dan risiko yang lebih rendah mengalami stroke dibandingkan mereka yang tidak makan telur.

Penelitian ini melibatkan hampir setengah juta orang di China yang mengisi kuesioner tentang kebiasaan makan telur mereka. Peneliti mengamati mereka selama sembilan tahun untuk mengetahui kesehatan jantung.

Baca juga: Polusi udara juga bisa sebabkan penyakit kardiovaskular

Hasilnya, orang-orang yang makan telur setiap hari memiliki risiko 11 persen lebih rendah terhadap penyakit jantung, dan 18% lebih rendah risiko kematian akibat penyakit jantung selama masa studi dibandingkan dengan orang yang tidak makan telur. 

Manfaatnya tampaknya paling kuat untuk stroke; mereka yang mengonsumsi telur setiap hari memiliki risiko 26% lebih rendah terkena stroke yang berhubungan dengan pendarahan dan risiko 10% lebih rendah dari stroke berbasis gumpalan.

Temuan ini menambah menggeser pemikiran tentang manfaat kesehatan telur, dan kolesterol dan lemak dalam diet secara umum. 

Studi terbaru menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan tinggi kolesterol tidak selalu mengarah ke kadar kolesterol yang tidak sehat yang membahayakan jantung. 

Baca juga: Konsumsi pisang dan alpukat setiap hari halau penyakit jantung

Telur mungkin memiliki kolesterol total yang tinggi, sebagian besar karena HDL yang tinggi atau kolesterol baik. HDL dapat memerangi proses aterosklerosis - penumpukan lemak di dinding pembuluh darah - dan karena itu menurunkan risiko penyakit jantung.

Telur juga merupakan sumber protein yang baik, mengenyangkan dan mengurangi risiko obesitas, faktor risiko lain untuk masalah jantung. 

Selain itu, makanan ini mengandung nutrisi penting yang dapat mengurangi risiko peradangan, proses berbahaya lain yang dapat membahayakan jantung.

Peneliti menegaskan, studi ini tidak membuktikan bahwa makan telur dapat melindungi terhadap penyakit jantung atau stroke, tetapi sejumlah besar orang yang terlibat membuat kasus yang kuat bahwa telur tidak bisa dipandang remeh. 

Komponen sel-sel jantung yang sehat mungkin lebih penting daripada soal kolesterol yang telah menarik banyak perhatian di masa lalu. Demikian seperti dilansir Time.

Baca juga: Lemak ikan enyahkan risiko terkena penyakit jantung

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Hari Pendidikan Nasional, PLN Icon Plus gelar Goes to School

3 jam lalu

PWI beri penghargaan Prapanca Award ke Kapolda Jatim

6 jam lalu

Pj Bupati: Tingkatkan IPM Banyumas untuk antisipasi anak putus sekolah

9 jam lalu

Sempat anjlok, harga emas Antam hari ini meroket

12 jam lalu

Prakiraan cuaca Semarang hari ini

14 jam lalu
Terpopuler

Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu

PERISTIWA - 26 April 2024 13:27 Wib

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 13 jam lalu

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

Penguasa Mangkunegaran beri motivasi kepada lulusan UNS

PERISTIWA - 27 April 2024 17:08 Wib