Semarang (Antaranews Jateng) - Kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah mengapresiasi ketersediaan beras hingga tujuh bulan ke depan.

"Hal itu merupakan hasil koordinasi yang baik antara Dinas Perindustrian dan Perdagangan dengan Perum Bulog," kata Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jateng Chamim Irfani di Semarang, Jumat.

Ia mengungkapkan, berdasarkan data yang diterima, kebutuhan beras dalam satu bulan sejumlah 267.879 ton dan perkiraan kebutuhan menjelang Ramadhan serta Lebaran naik menjadi 294.667 ton, sedangkan total stok beras yang sekarang tersedia di Perum Bulog berjumlah 1.819.900 ton.

Menurut dia, dengan data tersebut maka stok beras aman untuk hari besar keagamaan nasional dan tujuh bulan ke depan.

"Selain data tersebut sejumlah bahan pokok mengalami harga yang stabil hanya daging ayam ras dan telor ayam ras yang dipantau mengalami kenaikan dan itupun tidak signifikan," ujarnya.

Kepala Disperindag Provinsi Jateng Arif Sambodo menambahkan, dari koordinasi yang dilakukan pihaknya dengan Perum Bulog dan instansi terkait menjelang hari besar keagamaan nasional, tercatat bahwa kondisi bahan pokok masyarakat seperti stok beras, telur, daging sapi, daging ayam, aman hingga beberapa bulan ke depan.

"Fungsi pemerintah menghadapi hari besar keagamaan nasional adalah menjamin stok bahan pokok masyarakat, distribusi bahan pokok lancar, menstabilkan harga, serta pengawasan di lapangan," katanya.

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024