Boyolali (Antaranews Jateng) -  Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) merupakan organisasi bagi para Apatur Sipil Negara (ASN), pegawai BUMN dan BUMD, sebagai alat pemersatu bagi pegawai terutama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Boyolali, kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, Sri Ardiningsih.

     "Korpri organisasi yang dapat diharapkan untuk melakukan perubahan di berbagai aspek dan menjadi motor penggeak pembangunan, kata Sri Ardiningsih yang juga selaku Ketua Umum KORPRI Kabupaten Boyolali, dalam rapat kerja daerah Korpri Kabupaten Boyolali, di aula kantor Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Boyolali, Kamis.

     Sri Ardiningsih mengatakan melalui Korpri penyampaian aspirasi dan ide. Dan, ke depan tidak menutup kemungkinan dapat memperjuangkan harkat dan martabat serta meningkatkan kesejahteraan ASN.

     Menurut Ardiningsih tanpa Korpri pemerintahan tidak akan jalan, sehingga ASN sebagai anggota organisasi itu, diharapkan betul-betul dapat meningkatkan kinerja serta mengambil bagian dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

     "Kami berharap Korpri dapat terus membuat program yang bersifat realistis, tersusun dan profesional guna mewujudkan sebagai organisasi yang kuat, netral, mandiri dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.

     Selain itu, pihaknya juga memberi tiga pesan untuk para anggota Korpri Kabupaten Boyolali, mengingat pentingnya organisasi ini. Pertama yakni membangun mentalitas baru yang positif dan berintegritas memiliki etos kerja tinggi berjiwa gotong royong. Dan, anggota Korpri mempersiapkan diri menuju yang dinamis, inovatif dan positif terhadap perkembangan zaman.

     "Aemua ASN harus menjadi motor penggerak produktivitas dan daya saing untuk mencapai visi dan misi pembangunan Kabupaten Boyolali," katanya.

     Wakil Bupati Boyolali, M. Said Hidayat  mengatakan kepada para ASN sebagai seorang abdi negara agar tidak berhenti mengabdi kepada masyarakat dan negara.

     "Anggota Korpri jangan pernah berhenti mengabdi kepada negara dan masyarakat, dan semoga menjadi catatan sejarah saat purna tugas selepas pengabdiannya," kata M Said.

 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Immanuel Citra Senjaya
Copyright © ANTARA 2024