Semarang (Antaranews Jateng) - Masyarakat Provinsi Jawa Tengah diimbau menyebarkan kebaikan dan meningkatkan ketakwaannya selama bulan suci Ramadhan 1439 Hijriah.
"Harapannya, pada Ramadhan ini, kualitas keimanan masyarakat dapat ditingkatkan dengan amal ibadah sehingga bisa saling menyebarkan kedamaian dengan kasih sayang," kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah Rukma Setyabudi di Semarang, Kamis.
Ia juga berpesan momentum Ramadhan dapat dimanfaatkan masyarakat untuk merekatkan kerukunan sehingga semangat keberagaman di Provinsi Jateng tetap kokoh.
Ramadhan, kata dia, merupakan momentum untuk menjunjung toleransi antarsesama sehingga kerukunan masyarakat dapat selalu terjaga.
Politikus PDI Perjuangan itu juga berharap masyarakat, terutama umat muslim dapat melaksanakan ibadah puasa tanpa terganggu dengan banyaknya berita bohong atau hoaks, dan isu-isu yang tidak jelas kebenarannya sehingga berpotensi untuk menyebarkan fitnah.
"Terlebih, baru-baru ini aksi teroris yang tidak berperikemanusiaan telah mengguncang beberapa daerah di Indonesia," ujarnya.
Terkait dengan tugas kedewanan, Rukma meminta semua anggota DPRD Jateng bisa menyesuaikan kegiatannya pada Ramadhan ini atau dengan kata lain, tugas kedewanan tersebut tidak mengganggu kekhusyukan saat menjalankan ibadah puasa.
"Kegiatan kedewanan untuk dapat menyesuaikan agar tidak mengganggu kekhusyukan ibadah puasa," katanya.
"Harapannya, pada Ramadhan ini, kualitas keimanan masyarakat dapat ditingkatkan dengan amal ibadah sehingga bisa saling menyebarkan kedamaian dengan kasih sayang," kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah Rukma Setyabudi di Semarang, Kamis.
Ia juga berpesan momentum Ramadhan dapat dimanfaatkan masyarakat untuk merekatkan kerukunan sehingga semangat keberagaman di Provinsi Jateng tetap kokoh.
Ramadhan, kata dia, merupakan momentum untuk menjunjung toleransi antarsesama sehingga kerukunan masyarakat dapat selalu terjaga.
Politikus PDI Perjuangan itu juga berharap masyarakat, terutama umat muslim dapat melaksanakan ibadah puasa tanpa terganggu dengan banyaknya berita bohong atau hoaks, dan isu-isu yang tidak jelas kebenarannya sehingga berpotensi untuk menyebarkan fitnah.
"Terlebih, baru-baru ini aksi teroris yang tidak berperikemanusiaan telah mengguncang beberapa daerah di Indonesia," ujarnya.
Terkait dengan tugas kedewanan, Rukma meminta semua anggota DPRD Jateng bisa menyesuaikan kegiatannya pada Ramadhan ini atau dengan kata lain, tugas kedewanan tersebut tidak mengganggu kekhusyukan saat menjalankan ibadah puasa.
"Kegiatan kedewanan untuk dapat menyesuaikan agar tidak mengganggu kekhusyukan ibadah puasa," katanya.