Semarang (Antaranews Jateng) - Perseroan Terbatas Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jateng dan DIY menambah stok BBM 30 persen dari rata-rata konsumsi normal harian untuk wilayah Jateng dan DIY sebagai upaya memperkuat stok selama Bulan Ramadhan dan Lebaran 2018.
GM Pertamina MOR IV Jateng dan DIY Yanuar Budi Hartanto di Semarang, Rabu menjelaskan untuk wilayah Jateng jenis gasoline (Premiun, Pertalite, dan Pertamax series) penambahan stok 27 persen dari rata-rata 9.978,87 KL naik menjadi 12.654,39 KL.
Penambahan stok juga berlaku untuk BBM Avtur sebanyak 18 persen dari rata-rata konsumsi normal 485 KL menjadi 574 KL sebagai langkah untuk mengantisipasi padatnya penerbangan selama Bulan Ramadhan dan Lebaran, sementara penambahan pasokan elpiji sebanyak 10 persen dari rata-rata harian normal 26.162.813 tabung menjadi 28.736.410 tabung.
"Untuk gasoile diprediksi mengalami penurunan 15 persen dari rata-rata harian 4.860,72 KL menjadi 4.109,39 KL karena ada pembatasan operasional angkutan barang dan penurunan kegiatan angkutan industri," kata Yanuar.
Pertamina, lanjut Yanuar tidak hanya memastikan stok BBM dan elpiji aman di terminal BBM dan depot elpiji Pertamina, tetapi juga memperkuat layanan BBM dan elpiji di lembaga penyalur layanan BBM terutama tempat yang rawan kepadatan dengan menempatkan beberapa unit motorist kemasan, menyebar titik kiosk pertamax yang dilengkapi dengan mobile dispenser dan BBM Kemasan.
"Akan ada 215 unit motorist kemasan yang akan menembus kemacetan dan memberikan layanan kepada mereka yang membutuhkan. Motorist ini sifatnya buka layanan antar, tetapi lebih untuk pelayanan saat macet," katanya.
Fasilitas tersebut, lanjut Yanuar, akan disebar di beberapa jalur mudik regular, ruas tol serta di jalur wisata yang rawan dengan kepadatan selain juga dengan SPBU Kantong di jalur pemudik regular (nontol) baik yang dari arah utara maupun yang dari selatan. SPBU Kantong tersebut disiapkan guna memperpendek jarak dan waktu tempuh mobil tangki menuju titik lokasi SPBU untuk kebutuhan suplai.
SPBU Kantong tersebut, juga bisa saja ditempatkan di sejumlah titik di tol baru sepanang 219,51 KM untuk jalur tol operasional (Brebes hingga Pemalang) dan fungsional (Pemalang - Semarang sampai dengan Ngawi).
"Kami menghimbau bagi masyarakat yang hendak mudik dan berwisata agar mengisi tangki full di SPBU sebelum berangkat dan untuk mempermudah menemukan SPBU terdekat saat perjalanan, masyarakat dapat mengunduh aplikasi Pertamina GO atau menghubungi layanan kontak Pertamina di 1-500 000," tambah Unit Manager Communication & CSR MOR IV Pertamina Andar Titi Lestari.
Dalam kesempatan sama, Wakil Ketua II DPD IV Hiswana Migas Trianto Cahyo Legowo menambahkan bahwa pihaknya akan memastikan ketersediaan stok BBM di SPBU serta meminta pangkalan elpiji untuk tetap buka, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan lancar.
GM Pertamina MOR IV Jateng dan DIY Yanuar Budi Hartanto di Semarang, Rabu menjelaskan untuk wilayah Jateng jenis gasoline (Premiun, Pertalite, dan Pertamax series) penambahan stok 27 persen dari rata-rata 9.978,87 KL naik menjadi 12.654,39 KL.
Penambahan stok juga berlaku untuk BBM Avtur sebanyak 18 persen dari rata-rata konsumsi normal 485 KL menjadi 574 KL sebagai langkah untuk mengantisipasi padatnya penerbangan selama Bulan Ramadhan dan Lebaran, sementara penambahan pasokan elpiji sebanyak 10 persen dari rata-rata harian normal 26.162.813 tabung menjadi 28.736.410 tabung.
"Untuk gasoile diprediksi mengalami penurunan 15 persen dari rata-rata harian 4.860,72 KL menjadi 4.109,39 KL karena ada pembatasan operasional angkutan barang dan penurunan kegiatan angkutan industri," kata Yanuar.
Pertamina, lanjut Yanuar tidak hanya memastikan stok BBM dan elpiji aman di terminal BBM dan depot elpiji Pertamina, tetapi juga memperkuat layanan BBM dan elpiji di lembaga penyalur layanan BBM terutama tempat yang rawan kepadatan dengan menempatkan beberapa unit motorist kemasan, menyebar titik kiosk pertamax yang dilengkapi dengan mobile dispenser dan BBM Kemasan.
"Akan ada 215 unit motorist kemasan yang akan menembus kemacetan dan memberikan layanan kepada mereka yang membutuhkan. Motorist ini sifatnya buka layanan antar, tetapi lebih untuk pelayanan saat macet," katanya.
Fasilitas tersebut, lanjut Yanuar, akan disebar di beberapa jalur mudik regular, ruas tol serta di jalur wisata yang rawan dengan kepadatan selain juga dengan SPBU Kantong di jalur pemudik regular (nontol) baik yang dari arah utara maupun yang dari selatan. SPBU Kantong tersebut disiapkan guna memperpendek jarak dan waktu tempuh mobil tangki menuju titik lokasi SPBU untuk kebutuhan suplai.
SPBU Kantong tersebut, juga bisa saja ditempatkan di sejumlah titik di tol baru sepanang 219,51 KM untuk jalur tol operasional (Brebes hingga Pemalang) dan fungsional (Pemalang - Semarang sampai dengan Ngawi).
"Kami menghimbau bagi masyarakat yang hendak mudik dan berwisata agar mengisi tangki full di SPBU sebelum berangkat dan untuk mempermudah menemukan SPBU terdekat saat perjalanan, masyarakat dapat mengunduh aplikasi Pertamina GO atau menghubungi layanan kontak Pertamina di 1-500 000," tambah Unit Manager Communication & CSR MOR IV Pertamina Andar Titi Lestari.
Dalam kesempatan sama, Wakil Ketua II DPD IV Hiswana Migas Trianto Cahyo Legowo menambahkan bahwa pihaknya akan memastikan ketersediaan stok BBM di SPBU serta meminta pangkalan elpiji untuk tetap buka, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan lancar.