Solo (Antaranews Jateng) - Banyak cara dilakukan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Puluhan siswa SDN Kauman 27 Surakarta punya cara unik dan berkesan untuk menyambut datangnya Ramadan, yang dengan membagikan 1.000 telur gratis kepada pengguna jalan di Bundaran Gladag Solo.
Pantauan di lapangan di Solo, Rabu, para siswa kelas enam dibimbing oleh sejumlah guru memberhentikan pengguna jalan baik itu pengendara sepeda motor maupun mobil untuk selanjutnya diberikan telur rebus masing-masing satu butir.
"Kegiatan ini kami lakukan untuk mengawali bulan Ramadhan, kami ingin menanamkan pemahaman kepada anak-anak bahwa berbagi itu indah," kata guru agama Kristen Rahayu Tri Korayati di sela acara.
Meski banyak telur yang dibagikan, pembagian tersebut berlangsung singkat mengingat antusiasme para siswa yang memberhentikan kendaraan.
"Tadi mulai jam 08.30 WIB, baru setengah jam sudah selesai," katanya.
Ia mengatakan acara tersebut hanya melibatkan siswa kelas enam mengingat para siswa sudah selesai mengikuti ujian kelulusan. Sedangkan kegiatan juga diselenggarakan di luar sekolah sehingga tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar siswa kelas satu hingga lima.
Salah satu siswa yang mengikuti Azriel Pradana mengatakan sangat senang bisa membagikan telur gratis kepada para pengendara.
"Saya senang karena tadi banyak yang suka. Saya belum pernah ikut kegiatan seperti ini, jadi ini yang pertama kali," katanya.
Sementara itu, salah satu pengendara Avindiska mengatakan senang melihat kegiatan tersebut dan diharapkan kebersamaan tersebut dapat dilakukan juga di daerah lain.
"Semoga kegiatan seperti ini menjadi angin segar karena akhir-akhir ini ada kejadian tidak menyenangkan di beberapa daerah akibat perbedaan agama. Mudah-mudahan ini tidak terjadi di Kota Solo," katanya.
Pantauan di lapangan di Solo, Rabu, para siswa kelas enam dibimbing oleh sejumlah guru memberhentikan pengguna jalan baik itu pengendara sepeda motor maupun mobil untuk selanjutnya diberikan telur rebus masing-masing satu butir.
"Kegiatan ini kami lakukan untuk mengawali bulan Ramadhan, kami ingin menanamkan pemahaman kepada anak-anak bahwa berbagi itu indah," kata guru agama Kristen Rahayu Tri Korayati di sela acara.
Meski banyak telur yang dibagikan, pembagian tersebut berlangsung singkat mengingat antusiasme para siswa yang memberhentikan kendaraan.
"Tadi mulai jam 08.30 WIB, baru setengah jam sudah selesai," katanya.
Ia mengatakan acara tersebut hanya melibatkan siswa kelas enam mengingat para siswa sudah selesai mengikuti ujian kelulusan. Sedangkan kegiatan juga diselenggarakan di luar sekolah sehingga tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar siswa kelas satu hingga lima.
Salah satu siswa yang mengikuti Azriel Pradana mengatakan sangat senang bisa membagikan telur gratis kepada para pengendara.
"Saya senang karena tadi banyak yang suka. Saya belum pernah ikut kegiatan seperti ini, jadi ini yang pertama kali," katanya.
Sementara itu, salah satu pengendara Avindiska mengatakan senang melihat kegiatan tersebut dan diharapkan kebersamaan tersebut dapat dilakukan juga di daerah lain.
"Semoga kegiatan seperti ini menjadi angin segar karena akhir-akhir ini ada kejadian tidak menyenangkan di beberapa daerah akibat perbedaan agama. Mudah-mudahan ini tidak terjadi di Kota Solo," katanya.