Pekalongan (Antaranews Jateng) - Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Ida Fauziyah mengungkapkan peran penting seorang ibu dalam mencegah berkembangnya paham radikal di tingkat keluarga.

"Ibu menjadi sosok tempat bertanya bagi putra-putrinya," kata Ida saat menghadiri pengajian di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Kabupaten Pekalongan, Selasa.

Menurut dia, jika memang seorang kepala keluarga terpengaruh paham radikal, namun istri tetap lurus, tentu ia bisa mengingatkan suami dan anak-anaknya agar selamat dari paham itu.

Mantan Ketua Fatayat NU ini juga mengungkapkan pentingnya mewujudkan sebuah keluarga yang maslahah.

"Tidak sekadar sakinah, mawadah, warahmah, tetapi juga harus memberi manfaat bagi lingkungan sekitarnya," kata pasangan calon Gubernur Sudirman Said ini.

Ida juga mengecam aksi teroris yang melibatkan istri dan anak-anaknya.

"Itu bukan ajaran Islam. Islam tidak seperti itu," ujarnya.

Menurut dia, Indonesia terbangun dari keberagaman yang ada.

"Satu dengan yang lain harua saling menghormati meskipun beda agama," katanya.

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024