Solo (Antaranews Jateng) - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menambah kapasitas selama arus mudik maupun balik Lebaran 2018 dengan mengganti pesawat berbadan besar.

"Dari lima kali penerbangan rute Solo-Jakarta perhari, tiga di antaranya ada pergantian jenis pesawat," kata General Manager Garuda Indonesia Branch Office Surakarta Hendrawan di Solo, Rabu.

Ia mengatakan penggantian pesawat tersebut dari boeing 737 seri 800 dengan kapasitas 12 kursi kelas bisnis dan 150 kursi kelas ekonomi menjadi airbush 330 dengan kapasitas 360 penumpang kelas ekonomi.

"Jadi selama arus mudik dan balik Lebaran, kapasitasnya dua kali lipat lebih banyak," katanya.

Ia mengatakan penggantian pesawat berbadan besar tersebut berlaku mulai tanggal 8-24 Juni 2018. 

"Untuk rute Solo-Jakarta ada sebanyak 14 penerbangan yang diganti pesawatnya dari boeing ke airbush, begitu juga dengan rute sebaliknya ada14 frekuensi yang diganti jenis pesawatnya," katanya.

Ia mengatakan total kapasitas tambahan selama arus mudik dan arus balik Lebaran tersebut sebanyak 5.544 kursi.

Sementara itu, untuk penjualan tiket kelas ekonomi pihaknya mengikuti aturan dari pemerintah yang sudah menerapkan tarif batas bawah dan tarif batas atas.

"Untuk tarif batas bawah mulai Rp440.000/penumpang, sedangkan batas atas di harga Rp1.205.000/penumpang. Kalau untuk tarif yang ditentukan oleh pemerintah khusus yang kelas ekonomi," katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024