Indonesia tak hadir di Festival Film Cannes

Selasa, 8 Mei 2018 11:18 WIB

Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Ricky Joseph Pesik. (ANTARA/Bambang Purwanto)

Cannes (Antaranews Jateng) - Perfilman Indonesia yang kini berada dibawah Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) pada tahun ini tidak dapat hadir di Festival Film Cannes Film ke-71 yang berlangsung di kota wisata Cannes, Prancis dari 8 hingga 19 Mei mendatang.

Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia Ricky Joseph Pesik kepada Antara London, Senin membenarkan bahwa tahun ini Indonesia tidak membuka booth di ajang festival film Cannes yang yang digelar untuk ke 71 kalinya.

"Betul kami tidak membuka paviliun di Cannes, tapi mendukung Badan Perfilman Indonesia berjejaring selama di Cannes dan mempromosikan kemudahan terbaru berinvestasi film di Indonesia," ujar Ricky Joseph Pesik.

Sementara itu Deputi Bidang Pemasaran Badan Ekonomi Kreatif Joshua Puji Mulia Simanjuntak, kepada Antara London, Senin menyebutkan saat ini Bekraf tengah memfokuskan diri untuk promosi industri film Indonesia melalui networking dan membuka potensi kerjasama.

"Fokus kami tahun ini melakukan promosi industri film Indonesia melalui networking dan membuka potensi kerjasama," ujarnya.

Diakuinya Indonesia dalam hal ini Bekraf yang membawahi masalah perfilman di Indonesia memfokuskan diri untuk mempromosikan Industri Film Indonesia melalui networking dan serta membuka kerjasama bilateral-multilateral yang digawangi Badan Perfilman Indonesia.

Festival Film Cannes merupakan festival film paling bergengsi di dunia yang diadakan pertama kali pada bulan September hingga Oktober 1946 di kota peristirahatan Cannes, Prancis bagian selatan. Sejak itu festival diadakan setiap tahunnya pada bulan Mei kecuali pada beberapa saat. Oleh karena luasnya pemberitaan media massa, festival nonpublik ini dihadiri oleh banyak bintang film dan menjadi ajang populer bagi pengusaha film untuk meluncurkan film-film terbarunya dan mencoba menjual karyanya ke para distributor yang datang dari seluruh dunia.

Penghargaan paling bergengsi yang diberikan di Cannes adalah Palem Emas (Palme d`Or) untuk film terbaik, juri festival, berasal dari berbagai kalangan internasional terdiri dari para ahli film, artis dan produser. Sementara setiap tahunnya para profesional di bidang perfilman berkumpul di Cannes Film Market yang diadakan bersamaan dengan penyelenggaraan Cannes Film Festival.?

Data yang tercantum pada laman resmi Cannes Film Market (Marche du Film) mencatat 12,000 profesional bidang perfilman, termasuk diantaranya 3,200 produser, 1,200 sales agent, 1,750 buyer, dan 800 festival organizer mengunjungi Cannes Fim Market.

Selama ini sudah tujuh Film Indonesia yang pernah tayang di Festival Film Internasional Cannes, diantaranya film

Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak yang diputar tahun lalu dan film Prenjak (2016), The Fox Exploits The Tigers Might (2015), Kara, Anak Sebatang Pohon (2005), Serambi (2005), Daun diatas bantal (1998), dan Tjoet Nja` Dhien (1988) (Editor : Ruslan Burhani).

Pewarta : Zeynita Gibbons
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Rektor UNS minta peserta UTBK tak tergiur iming-iming lolos

01 May 2024 10:42 Wib

KPU Jateng terbuka terhadap aspirasi caleg PDIP terancam tak dilantik

29 April 2024 13:53 Wib

Adi Soemarmo tetap layani penerbangan haji meski tak jadi bandara internasional

28 April 2024 15:47 Wib

Gerbang Harapan, cara Pemkot Semarang jaring orang tua asuh siswa tak mampu

17 April 2024 20:22 Wib

Tak kuat menanjak, truk pasir timpa sejumlah kendaraan bermotor di Semarang

04 April 2024 9:02 Wib
Terpopuler

Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu

PERISTIWA - 26 April 2024 13:27 Wib

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 20 jam lalu

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

Penguasa Mangkunegaran beri motivasi kepada lulusan UNS

PERISTIWA - 27 April 2024 17:08 Wib