Semarang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya menggarap potensi kelautan dan perikanan setempat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Potensi kelautan dan perikanan yang besar di Jateng harus bisa digarap dengan baik serta menjadi faktor utama dalam menyejahterakan rakyat," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono di Semarang, Senin.

Ia menyebutkan, Provinsi Jateng memiliki 33 pulau kecil yang tersebar di Laut Jawa sebanyak 32, serta satu pulau di Samudera Hindia, yaitu Pulau Nusakambangan.

Jateng juga mempunyai 331 desa pesisir di Pantai Utara dan 95 desa pesisir di Pantai Selatan dengan jumlah nelayan sebanyak 172.214 orang, petani garam 15.445 orang, serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pengolah hasil perikanan berjumlah 8.761 unit.

"Tidak bisa dipungkiri lagi, bidang kelautan dan perikanan mempunyai potensi yang luar biasa untuk terus maju, berkembang dan menjadi sektor penopang perekonomian masyarakat Jateng," ujarnya.

Oleh karena itu, Pemprov Jateng telah dan terus menggarap sektor kelautan dan perikanan, mulai dari kartu BBM untuk nelayan, pemberian bantuan alat tangkap ikan, pendampingan koperasi nelayan, UMKM, pembudidaya perikanan, bantuan bibit ikan hingga pembangunan tempat pelelangan ikan.

"Kami juga akan berupaya membangun pabrik garam modern dan berkualitas dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani garam, serta sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan terhadap garam impor," katanya.

Tidak hanya itu, kekayaan sumber daya alam laut dan kawasan pesisir Jateng dengan keindahan dan keasliannya juga menjadi sektor yang berpotensi memberikan peningkatan ekonomi masyarakat untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata.
 

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Immanuel Citra Senjaya
Copyright © ANTARA 2024