Solo (Antaranews Jateng) - Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Surakarta menggelar sekolah pasar modal akhir pekan seiring dengan tingginya permintaan dari masyarakat.

"Banyak yang ingin belajar tentang pasar modal tetapi saat hari kerja mereka tidak bisa, jadi mereka menginginkan belajar pada hari Sabtu," kata Kepala Kantor BEI Surakarta M. Wira Adibrata di Solo, Sabtu.

Ia mengatakan sekolah pasar modal akhir pekan tersebut untuk melayani karyawan, guru, dan pegawai negeri.

"Selama ini memang sekolah pasar modal kami gelar setiap hari Selasa dan Kamis, saat ini kami tambah di akhir minggu. Harapannya ke depan makin banyak orang yang ingin belajar pasar modal sebelum akhirnya mereka melakukan investasi," katanya.

Pada kegiatan tersebut, pihaknya didukung oleh 10 perusahaan sekuritas yang ada di Kota Solo, di antaranya Panin Sekuritas, First Asia Capital Sekuritas, Indo Premier Sekuritas, RHB Sekuritas, Dana Reksa Sekuritas, MNC Sekuritas, UOB Sekuritas, Phintraco Sekuritas, Mirae Sekuritas, dan Reliance Sekuritas.

Ia mengatakan syarat untuk mengikuti sekolah pasar modal di antaranya identitas diri dan dana Rp100.000.

"Uang ini kami kembalikan dalam bentuk rekening saham senilai Rp100.000. Jadi, peserta sekolah pasar modal bisa langsung praktik membeli saham begitu rekeningnya jadi," katanya.

Ia berharap, dengan pelaksanaan sekolah pasar modal tersebut jumlah investor di Soloraya akan meningkat.

Saat ini, jumlah investor pasar modal di Jawa Tengah sekitar 50.000 investor, lebih dari 19.000 investor di antaranya berasal dari Soloraya.


 

Pewarta : Aries Wasita Widi Astuti
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024