Semarang (Antaranews Jateng) - Pelaksana tugas Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko berharap pengoperasian secara fungsional terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang dapat memperlancar arus mudik dan arus balik pada Lebaran 2018.

"Saya berharap bisa membantu kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, apalagi arus mudik dan balik terbesar terjadi di Jateng karena pemudik dari Jakarta tujuan Jatim pun akan melintasi Jateng," katanya di Semarang, Jumat.

Heru mengungkapkan, jumlah penumpang di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang terus mengalami peningkatan tiap tahun sehingga perlu dilakukan pengembangan pembangunan bandara.

Politikus PDI Perjuangan itu menjelaskan, predikat bandara di Kota Semarang itu adalah bandara internasional, tapi selama ini masyarakat tidak percaya diri dengan sebutan itu karena kondisi nyata bandara.

"Tidak lama lagi, warga Jateng bisa bangga terkait dengan keberadaan Bandara Internasional Ahmad Yani karena benar-benar sebagai bandara bertaraf internasional," ujarnya.

Heru juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat atas pembangunan berbagai fasilitas umum dan proyek-proyek strategis nasional di Jateng, salah satunya adalah pengembangan Bandara Internasional Ahmad Yani yang merupakan dambaan pemprov dan masyarakat Jateng.

Sementara itu Kepala Satuan Kerja Proyek Pengembangan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang Toni Alam mengatakan bahwa kepastian pengoperasian secara fungsional Bandara Semarang menunggu hasil verifikasi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

"Kalau dari hasil verifikasi dinilai layak beroperasi, maka 2 Juni 2018 seluruh penerbangan komersial sudah bisa dimulai di lokasi yang baru, sedangkan bandara yang lama sementara hanya untuk bongkar muat kargo," katanya.

Terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang memiliki luas area 58.652 meter persegi atau hampir sembilan kali lebih besar dibanding luasan terminal eksisting yang hanya 6.708 meter persegi.

Luasan apron baru mencapai 72.522 meter persegi yang dapat menampung 13 pesawat "narrow body" atau konfigurasi sepuluh pesawat "narrow body" dan dua pesawat "wide body" kargo.

Proyek pengembangan Bandara Internasional Ahmad Yani terdiri dari lima paket yakni Paket 1 pekerjaan lahan dan jalan akses sudah selesai 100 persen, Paket 2 pekerjaan apron dan "taxiway" juga sudah 100 persen, Paket 3 pekerjaan pembangunan terminal akan selesai November 2018, sedangkan Paket 4, yakni bangunan penunjang dan lansekap, serta Paket 5 pekerjaan "water management" akan selesai pada 2019.

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024