Los Angeles (Antaranews Jateng) - Bintang televisi Bill Cosby dan sutradara pemenang Piala Oscar, Roman Polanski, dikeluarkan dari Academy of Motion Picture Arts and Sciences menurut lembaga penganugerah Academy Awards atau yang lebih dikenal sebagai Oscar itu.
Pencopotan Cosby dan Polanski merupakan langkah terbaru yang diambil kelompok tersebut saat Hollywood bergulat dengan tuduhan-tuduhan pelecehan seksual yang mengguncang industri hiburan.
Cosby dan Polanski menjadi anggota-anggota pertama yang diketahui dikeluarkan dari keanggotaan karena dianggap melanggar tata perilaku yang diterapkan Academy pada Desember menyusul tuduhan-tuduhan pelecehan dan serangan seksual di kalangan industri hiburan.
Cosby (80), yang dikenal sebagai "Ayah Amerika" karena perannya sebagai sosok kebapakan dalam serial komedi televisi tahun 1980-an "The Cosby Show", pekan lalu dinyatakan bersalah membius dan melakukan serangan seksual terhadap Andrea Constand pada 2004. Ia terancam hukuman hingga 30 tahun penjara.
Sementara Polanski (84), yang memenangi Piala Oscar tahun 2003 untuk drama Perang Dunia II "The Pianist", pada 1977 mengakui bahwa ia melakukan hubungan seks tidak sah dengan seorang remaja putri berusia 13 tahun di Los Angeles.
Sutradara berkebangsaan Prancis-Polandia itu tinggal di Prancis dan lari ke Amerika Serikat setelah dinyatakan bersalah karena takut kesepakatannya dengan jaksa akan ditolak dan ia akan mendapat hukuman penjara lebih lama. Kasus Polanski masih berjalan.
Perwakilan Cosby dan Polanski belum menanggapi permintaan untuk menanggapi langkah Academy tersebut.
Saat ini sudah ada empat anggota yang dicopot Academy.
Produser yang pernah sangat berpengaruh, Harvey Weinstein, dikeluarkan pada Oktober, setelah beberapa perempuan menuduh Weinstein melakukan pelecehan seksual dalam kurun waktu beberapa puluh tahun. Kasus itu memunculkan gerakan sosial antipelecehan seksual #MeToo. Weinstein (66) membantah melakukan hubungan seksual secara paksa dengan siapa pun.
Aktor Carmine Caridi dikeluarkan dari Academy pada 2004 karena membagi-bagikan rekaman film yang dikirim ke para anggota Academy, demikian menurut siaran kantor berita Reuters.(Editor : Maryati).
Pencopotan Cosby dan Polanski merupakan langkah terbaru yang diambil kelompok tersebut saat Hollywood bergulat dengan tuduhan-tuduhan pelecehan seksual yang mengguncang industri hiburan.
Cosby dan Polanski menjadi anggota-anggota pertama yang diketahui dikeluarkan dari keanggotaan karena dianggap melanggar tata perilaku yang diterapkan Academy pada Desember menyusul tuduhan-tuduhan pelecehan dan serangan seksual di kalangan industri hiburan.
Cosby (80), yang dikenal sebagai "Ayah Amerika" karena perannya sebagai sosok kebapakan dalam serial komedi televisi tahun 1980-an "The Cosby Show", pekan lalu dinyatakan bersalah membius dan melakukan serangan seksual terhadap Andrea Constand pada 2004. Ia terancam hukuman hingga 30 tahun penjara.
Sementara Polanski (84), yang memenangi Piala Oscar tahun 2003 untuk drama Perang Dunia II "The Pianist", pada 1977 mengakui bahwa ia melakukan hubungan seks tidak sah dengan seorang remaja putri berusia 13 tahun di Los Angeles.
Sutradara berkebangsaan Prancis-Polandia itu tinggal di Prancis dan lari ke Amerika Serikat setelah dinyatakan bersalah karena takut kesepakatannya dengan jaksa akan ditolak dan ia akan mendapat hukuman penjara lebih lama. Kasus Polanski masih berjalan.
Perwakilan Cosby dan Polanski belum menanggapi permintaan untuk menanggapi langkah Academy tersebut.
Saat ini sudah ada empat anggota yang dicopot Academy.
Produser yang pernah sangat berpengaruh, Harvey Weinstein, dikeluarkan pada Oktober, setelah beberapa perempuan menuduh Weinstein melakukan pelecehan seksual dalam kurun waktu beberapa puluh tahun. Kasus itu memunculkan gerakan sosial antipelecehan seksual #MeToo. Weinstein (66) membantah melakukan hubungan seksual secara paksa dengan siapa pun.
Aktor Carmine Caridi dikeluarkan dari Academy pada 2004 karena membagi-bagikan rekaman film yang dikirim ke para anggota Academy, demikian menurut siaran kantor berita Reuters.(Editor : Maryati).