Solo (Antaranews Jateng) - Harga komoditas sayuran khususnya cabai di tingkat pedagang pengecer di Pasar Tradisional Sidodadi Kleco, Solo, kembali turun cukup signifikan, sedangkan stok menjelang Ramadhan cukup melimpah.

Berdasarkan pantauan di Pasar Sidodadi Kleco Solo, Jumat, harga cabai jenis rawit merah sebelumnya Rp35.000/kg kini turun menjadi Rp28.000/kg, cabai rawit hijau dari Rp18.000/kg menjadi Rp15.000/kg, cabai merah besar atau keriting dari Rp40 ribu/kg turun menjadi Rp35.000/kg.

Menurut Sujiyem (45), salah satu pedagang di Pasar Sidodadi Kleco Solo, turunnya harga cabai dipicu pasokan barang dari daerah sentral meningkat sehingga stok di pedagang pengecer di pasar-pasar tardisional di Solo cukup melimpah.

"Saya berharap harga cabai tetap bertahan hingga Lebaran mendatang," katanya.

Harga beberapa kebutuhan pokok di Pasar Sidodadi Kleco, Solo, seperti beras, minyak goreng, gula pasir yang menjadi kebutuhan masyarakat setiap hari rata-rata masih dijual stabil, kecuali telur yang bisa berubah-ubah setap waktu.

Menurut Sidiq, seorang pedang lainnya, harga telur kini sedang mengalami kenaikan, di mana sebelumnya Rp23.000/kg menjadi Rp24.000/kg.

Namun, katanya, harga telur bisa saja pada sore hari mengalami penurunan. Hal itu tergantung dari tingkat pemasok, sedangkan pedagang hanya menyesuaikan.

Sidiq mengatakan harga beberapa kebutuhan pokok lainnya, seperti beras C4 masih bertahan antara Rp10.500/kg hingga Rp12.500/kg tergantung kulitasnya, sedangkan minyak goreng tetap dijual Rp12.000/kg, dan gula pasir Rp11.500/kg.

Pedagang lainnya, Harjono, mengatakan harga daging sapi menjelang Bulan Puasa masih normal rata-rata Rp100.000/kg untuk kualitas baik, sedangkan kualitas kedua Rp95.000/kg, sedangkan daging kambing rata-rata ditawarkan seharga Rp80.000/kg dan daging ayam Rp30.000/kg.

"Kondisi pasar normal dan stok barang di pasar masih relatif cukup untuk melayani pembeli," kata dia.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Subagyo saat dikonfirmasi soal harga beberapa barang kebutuhan pokok di Solo membenarkan, kondisinya masih normal dan tidak ada gejolak.

"Kami terus memantau perkembangan harga di pasar-pasar tradisional, seperti Pasar Gede, Legi, Nongko, Jongke, dan Sidodadi di Solo, termasuk stok barang masih lancar dan normal," kata dia.

Pihaknya berharap pasokan barang beberapa kebutuhan pokok di Solo berjalan lancar dan stok cukup melimpah.

Ia memperkirakan konsumen kebutuhan pokok, terutama memasuki Ramadhan, akan meningka, namun stok barang relatif cukup.

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024