Solo (Antaranews Jateng) - Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Ravik Karsidi menyatakan perguruan tinggi harus mampu menjawab masalah sosial yang ada di tengah masyarakat.

"Ini sesuai dengan sub tema Hardiknas tahun 2018 yaitu `Membumikan Pendidikan Tinggi, Meninggikan Kualitas Sumber Daya Manusia`," katanya pada saat upacara Hardiknas di Kampus UNS Solo, Rabu.

Menurut dia, tema yang dapat dimaknai pada peringatan Hardiknas tersebut bahwa pendidikan tinggi Indonesia harus bisa menjawab permasalahan sosial yang dewasa ini terus bertambah banyak, baik dalam jenisnya maupun substansinya.

Ia mengatakan keharusan perguruan tinggi melaksanakan riset serta inovasi makin penting dalam situasi sosial yang penuh disrupsi di era saat ini terutama kaitannya dengan dorongan revolusi industri.

"Revolusi menjadi tantangan yang harus dijawab oleh pendidikan tinggi. Pelaksanaan pembelajaran termasuk di dalamnya riset-riset yang dilakukan insan perguruan tinggi harus bisa menjawab kondisi disrupsi," katanya.

Menurut dia, upaya membumikan pendidikan tinggi tersebut juga selaras dengan asas-asas pendidikan tinggi sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Terutama Dalam Asas Manfaat.

"Pada prinsipnya pendidikan tinggi kita harus memberikan kemanfaatan bagi lingkungan sekitarnya, di samping asas-asas lainnya, seperti kebenaran ilmiah, kejujuran, keadilan, kebijakan, tanggungjawab, kebhinnekaan dan keterjangkauan," katanya.

Selain memberikan pidato terkait PT, pada peringatan Hardiknas tahun 2018 tersebut Rektor juga memberikan penghargaan kepada 10 mahasiswa berprestasi tingkat internasional sekaligus menandatangani 6 prasasti gedung, pendopo, dan mushola di kampus UNS.

Pewarta : Aries Wasita Widi Astuti
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024