Sukoharjo (Antaranews Jateng) - Sebanyak 450 atlet dari berbagai daerah mengikuti lomba menembak IPSC Level III merebutkan Piala Danjen Kopassus Cup Open Championship 2018 di Lapangan Tembak Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Sukoharjo, Sabtu.

Lomba yang juga agenda tahunan tersebut, dibuka Danjen Kopassus Mayjen TNI Eko Margiyono ditandai menembak ke sasaran nomor tembak reaksi jenis pistol Lomba tersebut dalam rangka memperingati HUT Ke-66 Kopassus yang jatuh setiap 16 April.

Mayjen Margiyono berharap, lomba tersebut mempererat hubungan dan silaturahim antara anggota Kopassus dengan para petembak serta meningkatkan profesionalisme peserta lomba dalam olahraga menembak di Tanah Air.

Kegiatan itu, katanya, salah satu bentuk olahraga yang dekat dengan dunia militer, terutama bagi prajurit Kopassus yang sehari-hari dituntut mahir dan andal menggunakan senjata api, sehingga setiap tugas dapat terlaksana dengan baik dan berhasil.

Dalam lomba selama dua hari itu, para atlet akan menampilkan usaha terbaiknya untuk meraih prestasi menuju juara.

Ia meminta peserta menjunjung tinggi sportivitas dengan selalu menjaga bersamaan, persahabatan, dan persaudaraan karena kalah dan menang hal biasa dalam setiap perlombaan.

Hal terpenting, katanya, peserta meraih preastasi dengan cara-cara terhormat.

"Kami berharap agar seluruh peserta dapat tampil dengan menunjukkan kelihaiannya maksimal, berlaku simpati berwatak ksatria sehingga kemenangan yang diraih mendapat pengakuan tulus dari peserta lomba tembak ini," kata Danjen Eko didampingi Ketua PP Perbakin Bambang Triharmodjo.

Dalam lomba tersebut Grup 2 Kopassus bekerja sama dengan Pengprov Perbakin Jawa Tengah, Kiky Shooting Club (KSC), dan Solo Speed Shooter. Kegiatan itu melombakan, antara lain Tembak Pistol Executive bagi perwira tinggi dan perwira menengah, Tembak Reaksi IPSC Level III, Tembak Reaksi Non IPSC, Tembak Reaksi Airsoft dan Senapan.

Atlet menembak asal Solo, Roy Haryanto, yang juga juara bertahan tembak reaksi Open Divisi 2017 mengatakan peserta tahun ini meningkat menjadi 450 orang, sedangkan tahun sebelumnya 375 peserta.

Menuru dia, peserta akan bersaing di sejumlah nomor pada tembak reaksi, senapan dan tembak reaksi air soft. Dirinya akan beralih turun ke nomor Divisi Production yang lebih sulit.

Ia mengaku turun di nomor Production selain untuk memberi kesempatan yang lain meraih prestasi terbaik, juga karena nomor itu lebih sulit dikuasai karena atlet harus teliti dan rumit dalam menghitung stage. Perpindahan itu sebagai persiapan tampil pada Pekan Olahraga Nasional mendatang. Ada rencana nomor Production dilombakan pada PON mendatang.

Ketua PP Perbakin Bambang Triharmodjo mengatakan pihaknya terus mendorong agar Production masuk PON karena jumlah atletnya terus bertambah.
 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : M Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024