Banjarnegara (Antaranews Jateng) - Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jawa Tengah melakukan rehabilitasi terhadap Candi Sembadra di Kompleks Candi Arjuna, Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara.
Dari pantauan Antara di Dieng, Jumat, sejumlah pekerja tampak membongkar bangunan Candi Sembadra untuk dicek kondisi batuannya.
Salah seorang pekerja, Wagimin mengatakan batuan yang akan dibongkar terlebih dulu dicatat dan digambar oleh petugas sebelum diturunkan dari tempatnya.
"Batu-batu tersebut kemudian dipisah-pisah sesuai posisinya seperti yang sebelah sana khusus untuk batuan puncak atau bagian atas," katanya.
Ia mengatakan pembongkaran Candi Sembadra itu ditargetkan selesai dalam waktu tujuh bulan dengan melibatkan 15 pekerja yang terdiri atas delapan orang dari Prambanan dan tujuh orang dari Dieng.
Menurut dia, rehabilitasi Candi Sembadra akan selesai dalam kurun waktu dua tahun.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Tim Penilai Benda Cagar Budaya dan Pemberi Penghargaan BPCB Jateng Eri Budiarto mengatakan rehabilitasi terhadap Candi Sembadra dilakukan karena terjadi kerenggangan batuan akibat kondisi tanah yang berair dan labil.
"Persiapan rehabilitasi dilakukan pada tanggal 16 April 2018 dan pembongkaran pertama mulai tanggal 23 April," katanya.
Selama proses rehabilitasi tersebut, kata dia, pihaknya akan mengecek kondisi batuan asli dari Candi Sembadra itu.
Jika ada batuan yang retak-retak, lanjut dia, pihaknya akan merekatkannya kembali agar kuat, sedangkan terhadap batuan yang lapuk dan tidak memungkinkan untuk dipasang lagi, bakal diganti dengan batuan baru.
"Batuan pengganti itu nantinya akan diberi tanda menggunakan bor dengan diameter 6--7 milimeter agar pengunjung bisa mengetahui jika itu merupakan batuan baru," katanya.
Lebih lanjut, Eri mengatakan pembongkaran Candi Sembadra ditarget selesai pada bulan Oktober yang dilanjutkan dengan pemasangan kaki-kaki candi.
Selanjutnya pada tahun 2019, kata dia, akan dilaksanakan kegiatan purnapugar Candi Sembadra.
"Kami berharap kegiatan rehabilitasi Candi Sembadra dapat selesai secara keseluruhan pada tahun 2019," katanya.
Ia mengatakan beberapa candi di Kompleks Candi Arjuna yang telah menjalani rehabilitasi, yakni Candi Arjuna sekitar tahun 2004-2005, Candi Setyaki pada tahun 2011, Candi Bima tahun 2014-2015, dan Candi Puntadewa tahun 2016-2017.
Dari pantauan Antara di Dieng, Jumat, sejumlah pekerja tampak membongkar bangunan Candi Sembadra untuk dicek kondisi batuannya.
Salah seorang pekerja, Wagimin mengatakan batuan yang akan dibongkar terlebih dulu dicatat dan digambar oleh petugas sebelum diturunkan dari tempatnya.
"Batu-batu tersebut kemudian dipisah-pisah sesuai posisinya seperti yang sebelah sana khusus untuk batuan puncak atau bagian atas," katanya.
Ia mengatakan pembongkaran Candi Sembadra itu ditargetkan selesai dalam waktu tujuh bulan dengan melibatkan 15 pekerja yang terdiri atas delapan orang dari Prambanan dan tujuh orang dari Dieng.
Menurut dia, rehabilitasi Candi Sembadra akan selesai dalam kurun waktu dua tahun.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Tim Penilai Benda Cagar Budaya dan Pemberi Penghargaan BPCB Jateng Eri Budiarto mengatakan rehabilitasi terhadap Candi Sembadra dilakukan karena terjadi kerenggangan batuan akibat kondisi tanah yang berair dan labil.
"Persiapan rehabilitasi dilakukan pada tanggal 16 April 2018 dan pembongkaran pertama mulai tanggal 23 April," katanya.
Selama proses rehabilitasi tersebut, kata dia, pihaknya akan mengecek kondisi batuan asli dari Candi Sembadra itu.
Jika ada batuan yang retak-retak, lanjut dia, pihaknya akan merekatkannya kembali agar kuat, sedangkan terhadap batuan yang lapuk dan tidak memungkinkan untuk dipasang lagi, bakal diganti dengan batuan baru.
"Batuan pengganti itu nantinya akan diberi tanda menggunakan bor dengan diameter 6--7 milimeter agar pengunjung bisa mengetahui jika itu merupakan batuan baru," katanya.
Lebih lanjut, Eri mengatakan pembongkaran Candi Sembadra ditarget selesai pada bulan Oktober yang dilanjutkan dengan pemasangan kaki-kaki candi.
Selanjutnya pada tahun 2019, kata dia, akan dilaksanakan kegiatan purnapugar Candi Sembadra.
"Kami berharap kegiatan rehabilitasi Candi Sembadra dapat selesai secara keseluruhan pada tahun 2019," katanya.
Ia mengatakan beberapa candi di Kompleks Candi Arjuna yang telah menjalani rehabilitasi, yakni Candi Arjuna sekitar tahun 2004-2005, Candi Setyaki pada tahun 2011, Candi Bima tahun 2014-2015, dan Candi Puntadewa tahun 2016-2017.