Semarang (Antaranews Jateng) - Perseroan Terbatas Havindo Pakan Optima, pabrik pakan ternak asal Kota Semarang, Jawa Tengah, memenuhi permintaan puluhan kelompok tani di berbagai wilayah di provinsi ini untuk mencukupi kebutuhan para peternak.

"Setidaknya ada 50 kelompok tani yang para anggotanya menjadi konsumen produk pakan kami," kata Direktur PT Havindo Pakan Optima Suhartanto di Semarang, Kamis.

Menurut dia, perusahaannya memproduksi berbagai jenis pakan, mulai ayam, ikan, burung, dan sebagainya.

Perusahaan yang berlokasi di kawasan industri Candi, Kota Semarang, ini sudah beroperasi sejak 2 tahun lalu.

Dalam sehari, lanjut dia, pabrik ini mampu memroduksi hingga 60 ton pakan berbagai jenis.

Berbagai produk pakan tersebut, lanjut dia, dipasarkan ke berbagai wilayah di Jawa Tengah hingga Kalimantan.

Sebagai industri pakan ternak, pengelola perusahaan ini menjamin proses produksinya tidak menyebabkan dampak pada penduduk di sekitarnya.

Suhartanto mengatakan bahwa perusahaannya memiliki prosedur dalam pengelolaan bahan baku hingga barang jadi yang siap dipasarkan.

Dijelaskan pula bahwa kontrol dilakukan terhadap bahan baku yang akan masuk ke pabrik.

"Jika memang bahan baku yang didatangkan mengandung kutu, kami akan tolak," katanya.

Selain itu, lanjut dia, pengasapan dan fumigasi dilakukan secara berkala sesuai dengan kebutuhan.

"Karena menggunakan bahan kimia, kami menggandeng dua unit usaha yang memang ahli di bidang pengendalian hama dan kutu," katanya didampingi Manajer Sumber Daya Manusia PT Havindo Samuel Adi Nugroho.

Ia menegaskan bahwa PT Havindo memiliki perizinan lengkap, termasuk dokumen hasil kajian dari Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah.

"Dari kajian badan lingkungan hidup disampaikan bau hang dihasilkan dari proses produksi pabrik ini masih dalam ambang batas normal," katanya.

Bahkan, lanjut dia, secara berkala maupun mendadak petugas dari instansi terkait melakukan pengecekan kondisi pabrik ini.

Saat ini, kata dia, Havindo sedang berperkara di PTUN Semarang berkaitan dengan pembekuan serta pencabutan izin lingkungan oleh pemerintah kota setempat.

Havindo sendiri, menurut dia, siap memenuhi ketentuan yang berlaku jika memang dinilai melakukan pelanggaran.

 

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024