Magelang, Antaranews Jateng - Ratusan anggota Satuan Perlindungan Masyarakat di Jawa Tengah digembleng pendidikan kemiliteran di Secaba Rindam IV/Diponegoro di Magelang menjelang pengamanan pemilihan gubernur dan pemilihan bupati 2018.
Pelaksana Harian Kepala Satpol PP Provinsi Jawa Tengah Ninik Mardiastuti di Magelang, Kamis, mengatakan saat ini ratusan anggota satlinmas mengikuti pelatihan atau bimbingan teknis di Secaba Rindam IV Diponegoro sebelum nantinya diterjunkan dalam pengamanan pilkada.
Ia menuturkan selama empat hari mereka mengikuti pelatihan fisik maupun mental.
"Mereka diberi ilmu pengetahuan bagaimana Satlinmas nanti mengamankan atau bekerja sesuai tupoksinya dalam pengamanan pilkada," katanya.
Kepala Urusan Operasional Secaba Rindam IV Diponegoro Kapten Ahmad Wanto Subchi mengatakan sebanyak 306 anggota Satlinmas dari sejumlah kabupaten/kota di Jateng mengikuti pelatihan di Secaba.
"Mereka datang pada Rabu (25/4) dan akan mengikuti pelatihan hingga Sabtu (28/4)," katanya.
Ia menuturkan materi yang diberikan intinya dalam rangka pengamanan pilkada, materi dari KPU, dan Satpol PP.
"Dari kami intinya pada pembentukan karakter, pembinaan fisik, dan penanganan antihuru hara atau pengendalian massa dari Polri," katanya.
Ia mengatakan personel Secaba yang terlibat dalam pelatihan ini sebanyak 25 orang yang dibagi empat kompi.
Ia menjelaskan pendidikan fisik dimulai dari pagi diawali dengan senam pagi, apel pagi, perkenalkan peraturan baris berbaris, dan penghormatan.
"Mereka sebenarnya sudah ada dasar, karena para babinsa di desa melatih mereka. Materi hari ini (Kamis) berupa pengenalan jasmani atau samapta," katanya.
Pelatihan anggota Satlinmas di Secaba ini bukan hanya diikuti kaum laki-laki, tetapi juga kaum perempuan.
Seorang perempuan anggota Satlinmas dari Kabupaten Pati Yeni (46) tertarik menjadi Satlinmas karena ingin mengabdi dan mengamankan daerahnya.
Ia menuturkan tantangan terberat saat menjalankan tugas adalah meninggalkan keluarga, namun dia merasa senang bisa berkumpul dengan sesama Satlinmas dan membantu masyarakat.
"Kami merasa senang mendapat pembekalan ilmu tentang kemiliteran untuk menambah disiplin kami dan bekal kami dalam pengamanan pilkada nanti," katanya.
Pelaksana Harian Kepala Satpol PP Provinsi Jawa Tengah Ninik Mardiastuti di Magelang, Kamis, mengatakan saat ini ratusan anggota satlinmas mengikuti pelatihan atau bimbingan teknis di Secaba Rindam IV Diponegoro sebelum nantinya diterjunkan dalam pengamanan pilkada.
Ia menuturkan selama empat hari mereka mengikuti pelatihan fisik maupun mental.
"Mereka diberi ilmu pengetahuan bagaimana Satlinmas nanti mengamankan atau bekerja sesuai tupoksinya dalam pengamanan pilkada," katanya.
Kepala Urusan Operasional Secaba Rindam IV Diponegoro Kapten Ahmad Wanto Subchi mengatakan sebanyak 306 anggota Satlinmas dari sejumlah kabupaten/kota di Jateng mengikuti pelatihan di Secaba.
"Mereka datang pada Rabu (25/4) dan akan mengikuti pelatihan hingga Sabtu (28/4)," katanya.
Ia menuturkan materi yang diberikan intinya dalam rangka pengamanan pilkada, materi dari KPU, dan Satpol PP.
"Dari kami intinya pada pembentukan karakter, pembinaan fisik, dan penanganan antihuru hara atau pengendalian massa dari Polri," katanya.
Ia mengatakan personel Secaba yang terlibat dalam pelatihan ini sebanyak 25 orang yang dibagi empat kompi.
Ia menjelaskan pendidikan fisik dimulai dari pagi diawali dengan senam pagi, apel pagi, perkenalkan peraturan baris berbaris, dan penghormatan.
"Mereka sebenarnya sudah ada dasar, karena para babinsa di desa melatih mereka. Materi hari ini (Kamis) berupa pengenalan jasmani atau samapta," katanya.
Pelatihan anggota Satlinmas di Secaba ini bukan hanya diikuti kaum laki-laki, tetapi juga kaum perempuan.
Seorang perempuan anggota Satlinmas dari Kabupaten Pati Yeni (46) tertarik menjadi Satlinmas karena ingin mengabdi dan mengamankan daerahnya.
Ia menuturkan tantangan terberat saat menjalankan tugas adalah meninggalkan keluarga, namun dia merasa senang bisa berkumpul dengan sesama Satlinmas dan membantu masyarakat.
"Kami merasa senang mendapat pembekalan ilmu tentang kemiliteran untuk menambah disiplin kami dan bekal kami dalam pengamanan pilkada nanti," katanya.