Semarang (Antaranews Jateng) - Kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah meminta agar penanganan korban terdampak bencana alam oleh pihak terkait, disesuaikan dengan skala prioritas.
"Hal tersebut menjadi penting supaya tidak terjadi tumpang tindih dalam proses penanganan dan para korban menjadi cepat tertangani," kata Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah Rukma Setyabudi di Semarang, Selasa.
Demikian juga dengan pemulihan rumah dan bangunan fasilitas umum dan sekolah yang hancur akibat bencana alam, Rukma meminta koordinasi dengan baik antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah daerah agar tidak tumpang tindih.
Terkait dengan penyaluran bantuan maupun penanganan korban terdampak bencana alam, politikus PDI Perjuangan itu menilai sudah berlangsung dengan baik.
"Bantuan untuk para korban bencana alam pun mulai mengalir dan telah disalurkan dengan tepat," ujarnya.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah Hadi Santoso menyoroti kebencanaan dari sisi perbaikan infrastruktur pascabencana di sejumlah kabupaten/kota.
"Kami minta pemerintah setempat segera melakukan langkah lanjutan terkait perbaikan infrastruktur pascabencana di Jateng," katanya.
Bencana alam tersebut, kata dia, menyebabkan akses mobilisasi masyarakat menjadi terputus sehingga pengguna jalan harus melintas jalur alternatif.
"Hal tersebut menjadi penting supaya tidak terjadi tumpang tindih dalam proses penanganan dan para korban menjadi cepat tertangani," kata Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah Rukma Setyabudi di Semarang, Selasa.
Demikian juga dengan pemulihan rumah dan bangunan fasilitas umum dan sekolah yang hancur akibat bencana alam, Rukma meminta koordinasi dengan baik antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah daerah agar tidak tumpang tindih.
Terkait dengan penyaluran bantuan maupun penanganan korban terdampak bencana alam, politikus PDI Perjuangan itu menilai sudah berlangsung dengan baik.
"Bantuan untuk para korban bencana alam pun mulai mengalir dan telah disalurkan dengan tepat," ujarnya.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah Hadi Santoso menyoroti kebencanaan dari sisi perbaikan infrastruktur pascabencana di sejumlah kabupaten/kota.
"Kami minta pemerintah setempat segera melakukan langkah lanjutan terkait perbaikan infrastruktur pascabencana di Jateng," katanya.
Bencana alam tersebut, kata dia, menyebabkan akses mobilisasi masyarakat menjadi terputus sehingga pengguna jalan harus melintas jalur alternatif.