Batang (Antaranews Jateng) - Manajemen Persibat Batang, Jawa Tengah, akan mengevaluasi mental para pemainnya terkait hasil imbang 1-1 saat pertandingan melawan Aceh United FC di kandang sendiri.
Pelatih Persibat Batang Daniel Roekito di Batang, Selasa, mengatakan, manajemen cukup kecewa dengan hasil imbang 1-1 melawan Aceh United FC karena mental para pemainnya tidak bagus.
"Oleh karena, kami segera akan mengevaluasi mental para pemain sebagai upaya mengembalikan kepercayaan untuk meraih kemenangan melawan Persiraja Aceh," katanya.
Daniel Roekito mengatakan masih sempat was-was terhadap mental bertanding anak asuhannya dengan hasil imbang tersebut karena hal tersebut akan mempengaruhi pola permainan.
"Jujur saja, anak asuhnya `nervous` saat melawan Aceh United Unit pada pertandingan perdana Liga 2 Tahun 2018. Kepercayaan anak asuhnya sangat berbeda jauh saat laga uji coba melawan Persis Solo," katanya.
Selain memulihkan mental para pemainnya, kata dia, manajemen juga akan mengevaluasi skill individu dan pola permainan karena pada pertandingan melawan Aceh United FC banyak kesalahan yang dilakukan oleh anak asuhnya.
Pola permainan anak asuhnya, kata dia, belum padu sehingga perlu dilakukan pembenahan baik pada lini depan maupun belakang.
"Kami berharap kepercayaan dan mental asuhnya bisa segera pulih agar nanti mampu memenangi pertandingan melawan Persiraja Aceh pada 29 April 2018 di kandang sendiri," katanya.
Pelatih Persibat Batang Daniel Roekito di Batang, Selasa, mengatakan, manajemen cukup kecewa dengan hasil imbang 1-1 melawan Aceh United FC karena mental para pemainnya tidak bagus.
"Oleh karena, kami segera akan mengevaluasi mental para pemain sebagai upaya mengembalikan kepercayaan untuk meraih kemenangan melawan Persiraja Aceh," katanya.
Daniel Roekito mengatakan masih sempat was-was terhadap mental bertanding anak asuhannya dengan hasil imbang tersebut karena hal tersebut akan mempengaruhi pola permainan.
"Jujur saja, anak asuhnya `nervous` saat melawan Aceh United Unit pada pertandingan perdana Liga 2 Tahun 2018. Kepercayaan anak asuhnya sangat berbeda jauh saat laga uji coba melawan Persis Solo," katanya.
Selain memulihkan mental para pemainnya, kata dia, manajemen juga akan mengevaluasi skill individu dan pola permainan karena pada pertandingan melawan Aceh United FC banyak kesalahan yang dilakukan oleh anak asuhnya.
Pola permainan anak asuhnya, kata dia, belum padu sehingga perlu dilakukan pembenahan baik pada lini depan maupun belakang.
"Kami berharap kepercayaan dan mental asuhnya bisa segera pulih agar nanti mampu memenangi pertandingan melawan Persiraja Aceh pada 29 April 2018 di kandang sendiri," katanya.