Jepara (Antaranews Jateng) - Jumlah kunjungan di Museum Kartini Jepara, Jawa Tengah, yang bertepatan dengan Hari Kartini ditargetkan bisa mencapai 1.000 pengunjung karena pengalaman tahun sebelumnya momen Hari Kartini mengalami lonjakan jumlah pengunjung.

"Mudah-mudahan target kunjungan 1.000 wisatawan bisa terpenuhi, mengingat sejak awal bulan April 2018 tingkat kunjungan cukup banyak," kata Kepala Museum Kartini Subiyanto di Jepara, Jumat.

Dalam rangka meningkatkan jumlah kunjungan, katanya, Museum Kartini Jepara sedang dilakukan sejumlah perbaikan dan penambahan sarana dan prasarana penunjang agar wajah museum benar-benar menonjol.

Selama ini, kata dia, wajah museum dari luar memang perlu diperbaiki agar masyarakat luar daerah bisa dengan mudah mengetahui lokasi museum.

Pengunjung museum tidak hanya dari wisatawan lokal Jepara, melainkan dari berbagai daerah di Tanah Air mulai dari pelajar, masyarakat umum, pejabat hingga juara dunia bulu tangkis Hariyanto Arbi pun ikut mengunjungi museum pada momen Hari Kartini.

Pemandu wisata di Museum RA Kartini Riza Khaerul Anwar mengakui kunjungan atlet olahraga yang berprestasi tingkat internasional memang baru pertama.

"Pejabat pemerintahan yang berkunjung ke museum memang banyak, termasuk dari menteri dan pejabat lainnya," ujarnya.

Ia mengaku senang mendapatkan kunjungan dari mantan atlet bulu tangkis Indonesia, Hariyanto Arbi.

Kehadiran Hariyanto Arbi di Museum Kartini Jepara hari ini (20/4) dimanfaatkan oleh pengelola untuk ikut menyambut anak-anak TK yang sedang berkunjung. 

Hariyanto pun berpesan kepada calon generasi masa depan itu agar meneladani semangat dan inspirasi yang diwariskan RA Kartini.

"Salah satu inspirasinya, jangan takut bermimpi. Adik-adik silakan bermimpi setinggi-tingginya untuk masa depan," ujarnya. 

Akan tetapi, kata Hariyanto, jangan lupa belajar rajin dan bekerja keras agar cita-cita masa depan bisa diraih.

Terkait kesan Museum Kartini, kata Hariyanto, cukup komplet karena pengunjung bisa memperoleh gambaran yang cukup terkait sosok pahlawan emansipasi perempuan Indonesia tersebut.

"Jika saja koleksinya diperbanyak, tentu lebih menarik," ujar peraih dua gelar All England tersebut. 

Museum Kartini yang terletak di Desa Panggang, Kecamatan Jepara, tepatnya di Alun-alun Jepara itu, tidak hanya menyajikan benda-benda peninggalan R.A. Kartini serta benda peninggalan kakaknya yaitu RMP Sosrokartono, melainkan ada benda-benda warisan budaya yang didapat di daerah Kabupaten Jepara.

Di antaranya, surat-surat RA Kartini, foto dan perabotan rumah milik Kartini semasa masih hidup, guci tua, dan tulang-belulang ikan "joko tuwo" yang panjangnya mencapai 16 meter, yang ditemukan di perairan Kepulauan Karimunjawa pada pertengahan bulan April 1989. 

Penampilan Museum RA Kartini saat ini, jauh berbeda dengan sebelumnya, karena lebih menarik dan modern, sehingga pengunjung dipastikan tidak mudah bosan karena beberapa spot bisa dijadikan tempat berswafoto. 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024