Semarang (Antaranews Jateng) - Polres Kendal masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tawuran pelajar yang terjadi di Jalan Arteri Kaliwungu, Kabupaten Kendal, yang menewaskan seorang siswa pada Kamis (19/4).
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kendal AKP Aris Munandar ketika dihubungi di Semarang, Jumat, mengatakan para siswa yang diduga terlibat dalam tawuran tersebut masih dimintai keterangan.
"Saat ini masih diperiksa, masih dalam penanganan," katanya.
Aris sendiri belum menjelaskan tentang tersangka yang akan ditetapkan dalam kasus tersebut.
Tawuran antarpelajar terjadi di Jalan Arteri Kaliwungu Kendal pada Kamis (19/4) petang.
Seorang pelajar SMK swasta di Kendal, WPP, dilaporkan menjadi korban tewas dalam tawuran tersebut.
Warga Dusun Turunrejo, Brangsong, Kabupaten Kendal tersebut tewas akibat luka sabetan senjata tajam di bagian pinggang.
Tawuran itu sensiri diduga terjadi antara siswa dari Kabupaten Kendal dan Kota Semarang.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kendal AKP Aris Munandar ketika dihubungi di Semarang, Jumat, mengatakan para siswa yang diduga terlibat dalam tawuran tersebut masih dimintai keterangan.
"Saat ini masih diperiksa, masih dalam penanganan," katanya.
Aris sendiri belum menjelaskan tentang tersangka yang akan ditetapkan dalam kasus tersebut.
Tawuran antarpelajar terjadi di Jalan Arteri Kaliwungu Kendal pada Kamis (19/4) petang.
Seorang pelajar SMK swasta di Kendal, WPP, dilaporkan menjadi korban tewas dalam tawuran tersebut.
Warga Dusun Turunrejo, Brangsong, Kabupaten Kendal tersebut tewas akibat luka sabetan senjata tajam di bagian pinggang.
Tawuran itu sensiri diduga terjadi antara siswa dari Kabupaten Kendal dan Kota Semarang.