Dokter sarankan untuk tidak memotong habis rambut di organ intim

Jumat, 20 April 2018 16:26 WIB

Jakarta (Antaranews Jateng) - Sebagian kaum hawa merasa rambut di area intim mengganggu aktifitas sehingga memotong habis rambut itu. Benarkah tindakan ini?

Spesialis Kebidanan dan Kandungan dari RSB Permata Sarana Husada, dr. Neni Anggraeni, Sp.OG menyarankan untuk tidak melakukannya. 

"Cukur boleh karena kalau terlalu lebat bisa membuat lembap (area intim)," ujar dia dalam talkshow bertajuk “Waspada Lembap pada Miss V Setelah Aktif Bergerak” di Jakarta, Jumat. 

Neni menyarankan menyisakan 1 cm rambut ketimbang mencukur habis rambut yang tumbuh. 

"Bagusnya jangan sampai habis, sisakan 1 cm. Jangan sampai lebat juga. Kalau habis (rambutnya) bisa menimbulkan luka, menyebabkan iritasi di tempat tumbuhnya rambut," kata dia. 

Neni menambahkan, untuk menjaga kesehatan area intim sebaiknya gunakan pakaian dalam berbahan katun karena cepat menyerap cairan semisal keringat dan memberikan sirkulasi udara yang lebih baik. 

"Sebaiknya gunakan yang berbahan katun. Cepat kering, cepat menyerap. Sirkulasi udara lebih baik. Kuman enggak akan berkembang. Kalau dari bahan nylon, lembap mudah kuman-kuman berkembang," pungkas dia. (Editor : Kunto Wibisono).
 

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pengamat sarankan ini agar Sudaryono salip Hendi di Pilkada Jateng

03 May 2024 15:45 Wib

Pakar sarankan tingkatkan indeks pertanaman dibanding cetak sawah baru 1 juta hektare

26 April 2024 7:45 Wib

Polisi sarankan pemilir jalur tol istirahat di jalan arteri

13 April 2024 19:00 Wib

Polemik pramuka, akademisi sarankan Mendikbudristek-Kwarnas duduk bersama

03 April 2024 15:42 Wib

Pakar pertanian sarankan semua pihak antisipasi ancaman krisis pangan

16 October 2023 16:12 Wib
Terpopuler

RTMM-SPSI ajak pekerja informal ikut jaminan sosial ketenagakerjaan

PERISTIWA - 04 May 2024 6:23 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

ANTARA Biro Jateng lepas mahasiswa magang Polines

PERISTIWA - 04 May 2024 6:37 Wib

BPJS Kesehatan Purwokerto dan mitra RS pastikan prosedur pelayanan

PERISTIWA - 02 May 2024 9:05 Wib