Magelang (Antaranews Jateng) - Para atlet Kota Magelang meraih medali dalam Kejuaraan Sepatu Roda Tingkat Nasional, "Banyumas Open", di Banyumas, belum lama ini.
Pelatih sepatu roda Kota Magelang, Erlangga, di Magelang, Jumat, mengatakan tujuh atlet sepatu roda ikut dalam kejuaraan tersebut dan masing-masing berhasil meraih medali.
Atlet Yosua Samolala B meraih satu medali emas, M. Rafi Aryanandana satu perunggu, Nafeeza Lamarch satu perunggu, Desvita Putri dua emas, Alya Rizka satu perak, Vanesya dua perak, dan Gendis tiga perunggu.
Kejuaraan yang berlangsung di Lapangan Sepatu Roda GOR Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas pada 13-14 April lalu itu, diikuti 334 atlet berasal dari 30 klub dengan melombakan kategori standar dan speed, sedangkan para peserta dibagi dalam kelompok umur dan senior.
"Sejauh ini raihan prestasi yang diperoleh para atlet Kota Magelang di kejuaraan 'Banyumas Open' sangat bagus dan membanggakan. Namun demikian, hal ini harus tetap membuat kita fokus dan waspada, jangan lengah," katanya.
Ia mengatakan tentang kekuatan para atlet sepatu roda di daerah, khususnya Jateng, yang mulai merata sehingga atlet Kota Magelang harus terus berlatih, meningkatkan kemampuan, dan prestasinya.
Ia juga mengharapkan dukungan pemkot, KONI, dan pemangku kepentingan lainnya di daerah tersebut untuk meningkatkan prestasi para atlet sepatu roda.
Seorang atlet yang juga peraih medali emas dalam kejuaraan tersebut, Yosua, mengaku ikut dalam kejuaraan tersebut sebagai bekal mencapai prestasi yang lebih baik pada masa mendatang
"Saya bercita-cita menjadi juara dunia untuk olahraga sepatu roda," katanya.
Yosua penyumbang medali emas bagi Kota Magelang dalam Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Kedu Pekalongan Banyumas (Dulongmas) pada 2015.
Terkait dengan Pekan Olahraga Provinsi Jateng pada Oktober 2018, Yosua mengaku menjalani penggemblengan secara khusus di Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLOP) Provinsi Jawa Tengah agar meraih prestasi terbaik. (hms)
Pelatih sepatu roda Kota Magelang, Erlangga, di Magelang, Jumat, mengatakan tujuh atlet sepatu roda ikut dalam kejuaraan tersebut dan masing-masing berhasil meraih medali.
Atlet Yosua Samolala B meraih satu medali emas, M. Rafi Aryanandana satu perunggu, Nafeeza Lamarch satu perunggu, Desvita Putri dua emas, Alya Rizka satu perak, Vanesya dua perak, dan Gendis tiga perunggu.
Kejuaraan yang berlangsung di Lapangan Sepatu Roda GOR Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas pada 13-14 April lalu itu, diikuti 334 atlet berasal dari 30 klub dengan melombakan kategori standar dan speed, sedangkan para peserta dibagi dalam kelompok umur dan senior.
"Sejauh ini raihan prestasi yang diperoleh para atlet Kota Magelang di kejuaraan 'Banyumas Open' sangat bagus dan membanggakan. Namun demikian, hal ini harus tetap membuat kita fokus dan waspada, jangan lengah," katanya.
Ia mengatakan tentang kekuatan para atlet sepatu roda di daerah, khususnya Jateng, yang mulai merata sehingga atlet Kota Magelang harus terus berlatih, meningkatkan kemampuan, dan prestasinya.
Ia juga mengharapkan dukungan pemkot, KONI, dan pemangku kepentingan lainnya di daerah tersebut untuk meningkatkan prestasi para atlet sepatu roda.
Seorang atlet yang juga peraih medali emas dalam kejuaraan tersebut, Yosua, mengaku ikut dalam kejuaraan tersebut sebagai bekal mencapai prestasi yang lebih baik pada masa mendatang
"Saya bercita-cita menjadi juara dunia untuk olahraga sepatu roda," katanya.
Yosua penyumbang medali emas bagi Kota Magelang dalam Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Kedu Pekalongan Banyumas (Dulongmas) pada 2015.
Terkait dengan Pekan Olahraga Provinsi Jateng pada Oktober 2018, Yosua mengaku menjalani penggemblengan secara khusus di Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLOP) Provinsi Jawa Tengah agar meraih prestasi terbaik. (hms)