Magelang (Antaranews Jateng) - Organisasi Siswa Intra Sekolah SMK Citra Medika dan Puskesmas Jurangombo, Kota Magelang, Jawa Tengah, melakukan bakti sosial memeriksa kesehatan para perempuan buruh gendong di Pasar Rejowinangun untuk memperingati Hari Kartini 2018, Jumat.
Sebagian siswi sekolah itu mengenakan pakaian kebaya berkeliling pasar membawa sejumlah peralatan medis. Mereka mendatangi para buruh dan kuli gendong untuk memeriksa kesehatan secara gratis.
Para buruh yang mereka temui menjalani pengecekan tensi, asam urat, gula darah, dan kolesterol.
Dalam bakti sosial itu, mereka membagikan paket sembako kepada para buruh yang telah menjalani pemeriksaan kesehatan. Setiap paket sembako berisi gula pasir, minyak goreng, dan beras yang masing-masing seberat satu kilogram.
Mereka juga memberikan minuman susu jahe dalam kemasan gelas plastik gratis kepada siapa saja yang beraktivitas di pasar tradisional terbesar di kota itu. Susu jahe dengan "creamer" tersebut produk siswa SMK Citra Medika. Sekolah itu membuka dua jurusan, yakni farmasi dan keperawatan.
Satu tim lainnya melayani pemeriksaan kesehatan para buruh dan pedagang di dekat Pos Kesehatan Pasar Rejowinangun.
Seorang buruh gendong Pasar Rejowinangun yang juga warga Desa Sukodadi, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, bernama Asiyah (67) mengaku tidak pernah memeriksakan kesehatannya sehingga memanfaatkan layanan gratis yang dilakukan para siswa tersebut.
"Sering ada pemeriksaan kesehatan di pos kesehatan, tetapi tidak pernah sempat mengikuti karena selalu sedang kerja," kata perempuan yang telah 30 tahun bekerja sebagai buruh gendong di pasar tersebut.
Ketua panitia kegiatan, Bela Niken Binasti, mengatakan perhatian terhadap kesehatan para buruh dan kuli gendong di pasar tersebut sangat penting.
"Kesehatan mereka penting untuk diperhatikan, mereka sering lupa memperhatikan kesehatan, dan hanya kerja untuk cari nafkah, padahal pekerjaan sebagai buruh dan kuli gendong itu berat," ujar Bela yang juga siswa kelas X SMK Citra Medika itu.
Pembina OSIS SMK Citra Medika Sri Haryani mengatakan sekitar 20 siswa dengan didampingi seorang guru kesehatan sekolah tersebut turun dalam bakti sosial itu dengan target 60 buruh dan kuli gendong Pasar Rejowinangun.
Kegiatan itu, ujarnya, dalam rangkaian peringatan Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April.
"Supaya para siswa bisa merasakan dan memahami pekerjaan berat yang dijalani para perempuan buruh gendong, sehingga semakin kuat kepedulian terhadap masyarakat," katanya.
Sebagian siswi sekolah itu mengenakan pakaian kebaya berkeliling pasar membawa sejumlah peralatan medis. Mereka mendatangi para buruh dan kuli gendong untuk memeriksa kesehatan secara gratis.
Para buruh yang mereka temui menjalani pengecekan tensi, asam urat, gula darah, dan kolesterol.
Dalam bakti sosial itu, mereka membagikan paket sembako kepada para buruh yang telah menjalani pemeriksaan kesehatan. Setiap paket sembako berisi gula pasir, minyak goreng, dan beras yang masing-masing seberat satu kilogram.
Mereka juga memberikan minuman susu jahe dalam kemasan gelas plastik gratis kepada siapa saja yang beraktivitas di pasar tradisional terbesar di kota itu. Susu jahe dengan "creamer" tersebut produk siswa SMK Citra Medika. Sekolah itu membuka dua jurusan, yakni farmasi dan keperawatan.
Satu tim lainnya melayani pemeriksaan kesehatan para buruh dan pedagang di dekat Pos Kesehatan Pasar Rejowinangun.
Seorang buruh gendong Pasar Rejowinangun yang juga warga Desa Sukodadi, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, bernama Asiyah (67) mengaku tidak pernah memeriksakan kesehatannya sehingga memanfaatkan layanan gratis yang dilakukan para siswa tersebut.
"Sering ada pemeriksaan kesehatan di pos kesehatan, tetapi tidak pernah sempat mengikuti karena selalu sedang kerja," kata perempuan yang telah 30 tahun bekerja sebagai buruh gendong di pasar tersebut.
Ketua panitia kegiatan, Bela Niken Binasti, mengatakan perhatian terhadap kesehatan para buruh dan kuli gendong di pasar tersebut sangat penting.
"Kesehatan mereka penting untuk diperhatikan, mereka sering lupa memperhatikan kesehatan, dan hanya kerja untuk cari nafkah, padahal pekerjaan sebagai buruh dan kuli gendong itu berat," ujar Bela yang juga siswa kelas X SMK Citra Medika itu.
Pembina OSIS SMK Citra Medika Sri Haryani mengatakan sekitar 20 siswa dengan didampingi seorang guru kesehatan sekolah tersebut turun dalam bakti sosial itu dengan target 60 buruh dan kuli gendong Pasar Rejowinangun.
Kegiatan itu, ujarnya, dalam rangkaian peringatan Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April.
"Supaya para siswa bisa merasakan dan memahami pekerjaan berat yang dijalani para perempuan buruh gendong, sehingga semakin kuat kepedulian terhadap masyarakat," katanya.