Temanggung (Antaranews Jateng) - Tim gabungan yang terdiri personel dari Kodim 0706, Polres Temanggung, dan Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, melakukan upacara bendera bersama di halaman Setda Kabupaten Temanggung, menjelang pelaksanaan Pilkada 2018.

"Upacara gabungan dari Pemkab Temanggung, kepolisian, dan TNI dihadiri seluruh FKPD, KPU, dan Panwas dengan tema `sinergitas tanpa batas` dalam pengamanan Pilkada 2018," kata Kapolres Temanggung AKBP Wiyono Eko Prasetyo di Temanggung, Selasa.

Ia menuturkan upacara gabungan ini setidaknya bisa membawa kebersamaan bagi seluruh "stakeholder" di Kabupaten Temanggung.

"Seluruh warga Kabupaten Temanggung agar tidak terkotak-kotak karena perbedaan pilihan, tetap bersama demi NKRI dengan mengesampingkan perbedaan, bendera yang lain dan hanya satu bendera Merah Putih demi persatuan bangsa," katanya.

Ia berharap ke depan upacara bersama bisa lebih luas lagi, bukan hanya dari Pemkab Temanggung, TNI, dan Polri tetapi juga dari instansi yang lain sehingga bisa bersama-sama memaknai upacara pada tangga 17 ini.

"Memang di masing-masing instansi ada perintah untuk melaksanakan upacara bendera setiap tanggal 17, tetapi alangkah baiknya sinergitas itu terlihat bersama-bersama, semoga itu juga membawa kebersamaan dan dicontoh oleh masyarakat,

Ia mengatakan sampai hari ini situasi keamanan di Temanggung kondusif, semoga seterusnya juga kondusif seperti ini.

"Kegiatan seperti ini salah satu upaya untuk menjaga kebersamaan, jangan sampai masyarakat terkotak-kotak dengan adanya pilkada," katanya.

Ia mengatakan TNI dan Polri harus netral dan tidak memiliki hak suara dalam pilkada, kemudian aparatur sipil negara (ASN) juga harus netral jangan sampai melanggar ketentuan yang ada agar tidak berurusan dengan hukum.

"Soal pilihan itu hak para ASN nanti di bilik suara, tetapi jangan sampai melanggar undang-undang, barang siapa yang melakukan dia yang bertanggung jawab. Siapa pun yang jadi bupati dan wakil bupati nantinya kita doakan amanah dan membawa Temanggung lebih baik lagi," katanya.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024