Solo (Antaranews Jateng) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan tarif kereta api rute Solo-Kutoarjo akan berbeda dengan Prambanan Ekspres (Prameks) yang masih disubsidi oleh pemerintah.
"Pasti berbeda, meski demikian kami belum menentukan berapa harga tiketnya," kata Manajer Humas PT KAI Daop VI Eko Budianto di Solo, Jawa Tengah, Jumat.
Menurut dia, akan ada banyak indikator untuk penentuan tarif tiket tersebut, di antaranya biaya operasional, komponen bahan bakar, dan SDM yang nantinya melayani kereta tersebut.
Eko mengatakan kereta yang akan digunakan untuk melayani rute Solo-Kutoarjo akan digunakan sebagai kereta bandara.
"Penggunaan ini sementara sambil menunggu jalur kereta bandara selesai dibangun karena kalau kereta baru ini tidak segera dioperasikan akan cepat rusak," katanya.
Untuk jarak tempuh rute Solo-Kutoarjo tersebut, dikatakannya, diperkirakan sepanjang 73 kilometer dengan waktu tempuh 20 menit.
Sebelumnya, Direktur Utama PT KAI (Persero) Edi Sukmoro mengatakan dalam waktu dekat akan ada dua rangkaian KA yang siap beroperasi melayani rute tersebut.
Ia berharap rangkaian KA tersebut dapat mengurai kepadatan KA Prameks.
Menurut dia, untuk KA baru tersebut nantinya berkapasitas 200 kursi. Meski demikian, jika diizinkan oleh instansi terkait maka bisa berkapasitas hingga 150 persen, yaitu di kisaran 300 penumpang.
"Pasti berbeda, meski demikian kami belum menentukan berapa harga tiketnya," kata Manajer Humas PT KAI Daop VI Eko Budianto di Solo, Jawa Tengah, Jumat.
Menurut dia, akan ada banyak indikator untuk penentuan tarif tiket tersebut, di antaranya biaya operasional, komponen bahan bakar, dan SDM yang nantinya melayani kereta tersebut.
Eko mengatakan kereta yang akan digunakan untuk melayani rute Solo-Kutoarjo akan digunakan sebagai kereta bandara.
"Penggunaan ini sementara sambil menunggu jalur kereta bandara selesai dibangun karena kalau kereta baru ini tidak segera dioperasikan akan cepat rusak," katanya.
Untuk jarak tempuh rute Solo-Kutoarjo tersebut, dikatakannya, diperkirakan sepanjang 73 kilometer dengan waktu tempuh 20 menit.
Sebelumnya, Direktur Utama PT KAI (Persero) Edi Sukmoro mengatakan dalam waktu dekat akan ada dua rangkaian KA yang siap beroperasi melayani rute tersebut.
Ia berharap rangkaian KA tersebut dapat mengurai kepadatan KA Prameks.
Menurut dia, untuk KA baru tersebut nantinya berkapasitas 200 kursi. Meski demikian, jika diizinkan oleh instansi terkait maka bisa berkapasitas hingga 150 persen, yaitu di kisaran 300 penumpang.